Peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang berlokasi di Jalan Tanah Merah, Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) tampak meluluhlantakkan apa pun yang ada di sekitarnya.
Kejadian tersebut menyisakan duka yang mendalam bagi warga Tanah Merah. Dari data yang tercatat di Posko Koramil 01 Koja, terdapat 19 korban meninggal. Total korban luka mencapai 50 orang dan sekitar 638 warga terpaksa mengungsi.
Buntut dari kebakaran ini, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut terseret. Pada 2016, Anies pernah membuat janji politik dengan warga Tanah Merah untuk melegalisasi kampung-kampung yang dianggap ilegal. Padahal, kawasan itu, hanya berjarak sekitar 1,5 kilometer dengan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Anies pada saat itu mengaku siap untuk merealisasikan janji tersebut. Dia pun meminta bantuan warga untuk mendukung dirinya saat Pilkada DKI 2017 nanti.
"Kalau 15 Februari 2017 (pemilihan gubernur) saya terpilih, insya Allah itu akan terlaksana," ujar Anies sambil menandatangani kontrak politik yang diajukan warga Tanah Merah.
Pada akhirnya, Anies Baswedan memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), tapi IMB kawasan. Jadi, kawasan itu diberikan izin mendirikan bangunan.
Janji politik Anies Baswedan sempat menuai kontra dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tahun 2016 silam. Dia memberi peringatan kepada Anies agar tak sembarangan membuat janji politik.
Menurut Ahok, permasalahan di Tanah Merah bukan perkara mudah. Tanah yang ditempati warga merupakan aset milik PT Pertamina (Persero) dan seharusnya tidak boleh dihuni warga.
"Enggak sederhana. Kalau ini saya bilang dia enggak kuasain data, saya bilang Pak Anies, tim suksesnya minta saja sama kami, kami kan open data, jangan sampai karena datanya tidak benar, akhirnya menyampaikan sesuatu yang merugikan, mempermalukan diri sendiri," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta pada 2016 silam.
"Minta dia data yang jelas, timsesnya datang ke Balkot semua data, open data ada, kasihan kalau sampai ngomong sesuatu, janji sesuatu yang tidak mengerti masalahnya," tambah dia.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
