Menu


Anies Disalahkan Gegara Terbitkan IMB Warga Tanah Merah, Refly Harun: Sudah Terjadi Baru Menyalahkan Orang Lain

Anies Disalahkan Gegara Terbitkan IMB Warga Tanah Merah, Refly Harun: Sudah Terjadi Baru Menyalahkan Orang Lain

Kredit Foto: Instagram/Refly Harun

Konten Jatim, Jakarta -

Gubernur DKI 2017-2022 Anies Baswedan namanya ikut terseret imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) lalu. Hal ini lantaran dirinya yang menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan atau IMB di permukiman Tanah Merah, Rawabadak, Jakarta Utara, pada 2021 lalu.

Padahal, wilayah tersebut dilarang untuk ditinggali warga, lantaran termasuk area penyangga atau buzzer zone dari depot Bahan Bakar Minyak (BBM).

Menanggapi nama Anies yang disorot, pengamat politik Refly Harun berkomentar.

Baca Juga: Kebakaran Plumpang, Anies Disudutkan dan 'Kebaikan' Ahok Diungkit, Politikus PSI: Pak BTP Dulu Pernah Ajak Warga untuk Pindah

Menurutnya, insiden kebakaran ini harus dilihat secara keseluruhan terlebih dahulu terkait penyebabnya, sebelum menimpakan kesalahan pada orang lain.

Jika wilayah yang ditinggali warga dinilai berbahaya, maka tutur Refly, Pertamina seharusnya bicara dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Kalau mereka misalnya dianggap wilayahnya berbahaya, kan Pertamina bisa berbicara dengan gubernur yang baru ini, yang kira-kira dianggap jagoan, dan sudah satu jalan satu arus, kan berarti ada kelalaian di situ," ujarnya dalam kanal YouTube Refly Harun, dikutip Konten Jatim pada Selasa (7/3/2023).

Kemudian, terkait Anies yang kerap dipojokkan karena terbitkan IMB, Refly heran, pasalnya Joko Widodo (Jokowi) saat menjabat Gubernur DKI juga memberikan KTP buat warga Tanah Merah.

"Jadi kalau sudah terjadi baru menyalahkan orang lain, padahal ternyata yang ngasih KTP itu Jokowi, yang ngasih IMB Anies Baswedan," ucapnya.

Baca Juga: Buntut Insiden Kebakaran, Erick Thohir: Depo Pertamina Plumpang Bakal Direlokasi

Sebelumnya, eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan diminta ikut tanggung jawab atas insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) kemarin.

Politikus PDIP Gilbert Simanjuntak menyebut kalau Anies sempat memberikan izin kepada warga untuk mendirikan bangunan yang sebenarnya dilarang. Hal itu terjadi ketika Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Lebih lagi Depo Pertamina Plumpang memang tidak boleh ditempati pemukiman dengan jarak tertentu.

"IMB yang dikeluarkan Anies sewaktu menjabat, membuat persoalan bertambah rumit, karena terlihat lebih mementingkan terpilih jadi gubernur dengan janji kampanye walau harus menabrak aturan. Kesalahan ini tidak sepatutnya berulang," ucap Gilbert.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait