Menu


Yan Harahap Sentil Moeldoko Gegara Pernyataannya Singgung Politik Praktis

Yan Harahap Sentil Moeldoko Gegara Pernyataannya Singgung Politik Praktis

Kredit Foto: Fajar.co.id

Konten Jatim, Surabaya -

Harapan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, agar kegiatan keagamaan tidak disusupi agenda politik, ditimpali pernyataan menohok.

Baca Juga: PDIP Percayakan Sistem Pemilu Kepada Mahkamah Konstitusi

Menurut Moeldoko, kegiatan keagamaan seperti majelis zikir akan berlangsung khidmat tanpa dicampur adukkan dengan politis praktis.

Merespon hal itu, kader Demokrat, Yan Harahap menanggapinya dengan ketus. Ia malah menyentil upaya Moeldoko yang pernah ingin mengambil alih partai yang menaunginya.

“Kita juga berharap, agar ‘begal partai’ tidak bawa-bawa agama dalam melakukan pembegalan,” ujar Yan, dikutip dari cuitannya di Twitter, Selasa (7/3/2023).

“Sekali begal ya tetap begal!” tambah Yan, tegas.

Diketahui, sebutan ‘begal partai’ kerap disematkan kepada Moeldoko. Hal ini karena ia dinilai sempat ingin mengambil alih Partai Demokrat dari kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: PN Jakpus Putuskan Pemilu Ditunda, Jubir PKB: Dampaknya Sangat Berbahaya

Walau demikian, mantan Panglima TNI itu gagal. Moeldoko 13 kali melakukan gugatan, namun sebanyak itu pula ditolak Pengadilan. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.