Menu


Anies Dikecam Atas Kebakaran Depo Plumpang, Refly Harun Justru Salahkan Negara: Pemerintah Tak Lakukan Relokasi

Anies Dikecam Atas Kebakaran Depo Plumpang, Refly Harun Justru Salahkan Negara: Pemerintah Tak Lakukan Relokasi

Kredit Foto: Tangkapan Layar YouTube Refly Harun

Konten Jatim, Jakarta -

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang ikut menyerat nama Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia ikut disalahkan atas kebakaran yang menewaskan sekitar 17 korban jiwa.

Tetapi, pihak oposisi pemerintah menganggap pihak yang menyalahkan Anies atas peristiwa tersebut bertujuan untuk melindungi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang merupakan petinggi Pertamina.

Baca Juga: Salahkan Anies Karena Berikan IMB, PDIP Juga Kritik Pertamina Atas Kebakaran Plumpang  

Anies dinilai dikambinghitamkan dalam peristiwa kebakaran tersebut dengan cara menyalahkan Izin Mendirikan Bangunan atau IMB yang diberikan Anies pada warga Tanah Merah Plumpang.

Anies memberikan IMB kawasan pada warga Tanah Merah Plumpang, menjadi IMB pertama berbentuk kawasan. Mengenai disalahkannya Anies, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun tak sepakat.

Menurutnya, pemerintah tidak menjalankan amanat konstitusi dengan tidak menyediakan tempat relokasi untuk warga Tanah Merah Plumpang.

“Sekarang pertanyaannya kenapa warga tinggal di sana? Karena tidak ada tempat lain. Pemerintah tidak melakukan relokasi. Pemerintah tidak menjalankan amanat konstitusi,” ujar Refly, dikutip dari kanal YouTube pribadi pada Selasa (7/3/2023).

Seandainya warga memang tidak keberatan direlokasi tetapi pemerintah tidak melakukannya, maka gubernur mana pun bisa disalahkan, termasuk Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang baru beberapa bulan menjabat.

“Seandainya memang mereka ingin direlokasi ya lakukan relokasi. Dan itu kepada siapa aja (disalahkan). Kalau misalnya dianggap berbahaya. Kepada Ahok iya. Kepada Anies iya. Kepada Presiden Jokowi iya. Kepada Budi Heru iya. Dia udah 4 bulan menjabat,” jelas Refly.

Baca Juga: Apa Alasan Anies Lanjutkan IKN? Demi Suara Atau dari Hati?

Tetapi, menurut pengamat politik ini, pihak yang paling utama harus disalahkan adalah Pertamina karena peristiwa utamanya adalah kebakaran yang terjadi di Pertamina.

“Dan yang paling utama kepada Pertamina harus menjadi trigger mechanism. Karena Pertamina lah yang bisa menjadi penyebab utamanya. Dan memang iya. Penyebab utamanya karena kebakaran,” ujar Refly.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.