Ustadz Adi Hidayat mengatakan, bekerja dengan sungguh-sungguh hingga mencapai kesuksesan termasuk jihad di jalan Allah SWT.
Menurutnya, jihad merupakan perjuangan fisik yang bisa bernilai ibadah. Apalagi bagi mereka yang tak menyerah dalam melakukan pekerjaannya.
Baca Juga: Bolehkah Bolos Kerja untuk Hadiri Pengajian atau Majelis? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
"Kata Allah kalau Anda pengen sukses ayo silahkan Anda serius. Pertama merencanakan pekerjaan. Siapkan apa yang mau dicapai, targetnya apa, visinya apa, yang jelas. Setelah itu eksekusi dengan jihad. Jihad ke perjuangan fisik," kata Ustadz Adi Hidayat.
"Kesungguhan dalam mengeksekusi rencana-rencana yang sudah disiapkan, membela sesuatu yang sudah direncanakan disebut dengan jihad," lanjutnya.
Ustadz Adi menambahkan, jihad bukan berarti menembak atau membunuh orang secara sembarangan. Bila ingin berjihad, maka bekerjalah dengan niat untuk mengejar pahala Allah SWT.
Baca Juga: Menjauhi Maksiat atau Berbuat Taat Lebih Dahulu? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
"Jihad secara fisik itu bukan menyerang dengan asal-asalan. Bukan nembak orang, ngebom orang sembarangan, tidak. Karena itu, kalau Anda mendengar informasi ada yang ngajak tanpa dasar lalu membawa nilai-nilai agama, tinggalkan," imbuhnya.
"Jihad itu punya makna umum. Dalam konteks untuk pekerjaan, perjuangan fisik untuk mengeksekusi ide itu disebut jihad. Karena itu kalau pekerjaan Anda niatkan sebagai ibadah itu dinilai sebagai jihad yang standar, nantinya ada pahalanya," sambungnya.
