Pemimpin Partai Gerindra Prabowo Subianto akan melawan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Poros ketiga bisa menuai keuntungan dari pertarungan ini.
Asumsinya, basis Prabowo dan Anies kurang lebih sama. Sehingga jika keduanya maju, maka daya pikat akan menjadi berkurang. Latar belakang politik yang dibangun dan berdayakan Anies dan Prabowo itu memiliki kesamaan.
Baca Juga: Tony Blair Bertemu Prabowo, Muncul Kesamaan Kunjungan ke Jokowi Pada 2014
Perbedaannya, Prabowo memiliki keterhubungan dengan pemilik modal besar di Jakarta. Akses oligarki Prabowo masih erat.
"Berbeda dengan Anies yang orang baru," kata analis politik Unhas, Ali Armunanto kepada FAJAR, Selasa, 7 Maret.
Namun, pada pemanfaatan kelompok fundamental itu sama. Basis Islam garis keras dan Islam nasionalis juga sama. Sehingga jika keduanya maju, maka bisa saling menggerogoti basis pemilih. Sehingga akan menguntungkan orang ketiga.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan