Menu


Curhatan Korban Crazy Rich Surabaya yang Kehilangan Uangnya Sampai Rp6 Miliar

Curhatan Korban Crazy Rich Surabaya yang Kehilangan Uangnya Sampai Rp6 Miliar

Kredit Foto: Republika/Dadang Kurnia

Konten Jatim, Malang -

Pria berinisial MY ini merupakan salah satu korban perusahaan robot trading Auto Trade Gold (ATG) punya Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo (WK). Diketahui, korban yang juga pelapor mengalami kerugian sebesar Rp 6 miliar akibat kesepakatan tersebut. 

Pengacara korban, Ridwan Rahmat mengatakan, klien dan WK semula memiliki hubungan baik. "Klien dan WK ini saling kenal karena ada transaksi tanah di Malang. Si klien penjual, WK pembeli. Sudah ada transaksi jual tanah itu tetapi Pak WK belum lunas membayar," kata Ridwan saat dihubungi Republika belum lama ini.

Baca Juga: Raup Untung Triliunan dari Robot Trading, Crazy Rich Surabaya Dijatuhi Pasal Berlapis

Dari hubungan tersebut, WK pun mendatangi kafe milik korban untuk membicarakan trading ATG. WK menyampaikan bisnis tersebut akan memberikan keuntungan besar bagi klien. Ditambah lagi, WK memohon bantuan klien untuk terlibat dalam bisnis tersebut agar utangnya dapat dilunaskan.

Klien pun tertarik dengan bisnis trading ATG karena dilatarbelakangi hubungan baik di antara keduanya. "Dia juga kan 'ya sudah nanti dibayar buat saya juga. Yo wis-lah aku ikut'. Cuma dia tidak ngerti sistemnya seperti apa karena baru pertama kali," jelasnya.

Meskipun tidak memahami sistemnya, korban tetap tertarik untuk mengikuti bisnis tersebut. Dia pun memberikan uangnya dalam bisnis tersebut sebesar Rp 6 miliar. Menurut Ridwan, korban diiming-imingi pelaku akan mendapatkan bonus sebesar 10 persen.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.