Menu


Said Didu: Rendahnya Tax Ratio Imbas Kenakalan Pegawai Pajak dan Bei Cukai

Said Didu: Rendahnya Tax Ratio Imbas Kenakalan Pegawai Pajak dan Bei Cukai

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Mata publik belakangan ini menyorot gelagat pegawai lingkup Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hal itu menjadi imbas dari kasus penganiayaan yang melibatkan anak pegawai pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Baca Juga: Jokowi Sidak Kantor Pelayanan Pajak Surakarta Bareng Sri Mulyani

Satu per satu, para pegawai ‘nakal’ terungkap. Dari pegawai Direktorat Jenderal Pajak, hingga Bea Cukai. Efek dominonya, Menteri. keuangan Sri Mulyani didesak mundur. Desakannya trending di Twitter.

Salah satu yang menyorot hal ini, yaitu eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu.

“Terungkapnya kejanggalan transaksi pegawai Pajak dan Bea dan cukai membuka tabir bahwa rendahnya tax ratio selama ini diduga kuat karena permainan mereka,” ujar Didu, dikutip dari fajar.co.id, Jumat (10/3/2023).

Didu memaparkan, tiap tahunnya, ada kebocoran dengan nilai fantastis. Mencapai Rp1000 triliun per tahun.

Baca Juga: Hasto: PDIP dan PBB Tempuh Jalan Ideologi meskipun Terjal

“Tax ratio saat ini sekitar 9-10% atau turun sekitar 5i tax ratio yang pernah dicapai. Artinya ada kebocoran sekitar Rp 1.000 triliun per tahun,” jelasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.