Menu


Tergiur Iming-iming si Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo, Pria Ini Merugi Rp6 Miliar dari Robot Trading AGT

Tergiur Iming-iming si Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo, Pria Ini Merugi Rp6 Miliar dari Robot Trading AGT

Kredit Foto: Instagram/Wahyu Kenzo

Konten Jatim, Jakarta -

Pria berinisial MY mengaku menjadi salah satu korban penipuan Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo alias Dinar Wahyu Septian Dyfrig dari robot trading AGT.

Dirinya mengaku merugi Rp6 miliar karena tergiur dengan iming-iming yang ditawarkan kepadanya.

Diketahui, Wahyu Kenzo ditangkap di Malang akibat kasus penipuan robot trading ATG. Korban dari pria berjuluk Crazy Rich Surabaya itu mencapai 25 ribu orang.

Baca Juga: Profil Budi Hermanto, Kapolres Malang yang Jadi Dalang di Balik Penangkapan Crazy Rich Wahyu Kenzo  

Anak MY, Rimzah menuturkan, mulai mengenal Wahyu Kenzo saat keperluan jual tanah, pada 2021. Wahyu Kenzo membeli tanah milik ayahnya yang berada di wilayah Kota Batu, Jawa Timur.

"Saat itu jual beli tanah sama tersangka WK (Wahyu Kenzo) yang belum bisa terselesaikan dan pada tanggal 25 November 2021. Kemudian tersangka datang menawarkan robot trading ATG," katanya, Kamis (9/3/2023).

Wahyu Kenzo membujuk MY dengan iming-iming investasi robot trading. Alhasil, pada 26 November 2021, MY transfer Rp1,99 miliar untuk deposit.

Selanjutnya, MY transfer Rp42,15 juta untuk pembelian robot trading ATG. "Keesokannya pada tanggal 27 November 2021, kami juga transfer lagi sebesar Rp4 miliar," ujarnya.

Belum ada kecurigaan dari aktivitas robot trading ATG hingga 17 Februari 2022, MY sulit melakukan withdraw keuntungan. "Withdraw pertama tidak ada uang masuk atau pun uang yg bisa di-withdraw," jelasnya.

Baca Juga: Tak Cuma WNI, Korban Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo dari Tipu-tipu Robot Trading: Warga Rusia, Prancis, hingga Amerika!

Ketika dihubungi, Wahyu Kenzo meminta agar MY withdraw dengan nominal kecil.

"Kami mengikuti arahan itu tapi tetap tidak bisa lagi dan tidak bisa lagi. Sempat bisa withdraw, uangnya pindah ke akun, tapi uangnya tidak bisa ditarik lagi," bebernya.

Kecurigaan kian menguat, lantaran Wahyu Kenzo sulit dihubungi. Akibatnya, MY memutuskan melapor ke Polresta Malang Kota pada 23 September 2022.

"Kami melaporkan tersangka danaAlhamdulillah ditangkap. Kami selaku keluarga korban dan korban lainnya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Polresta Malang Kota dan Polda Jatim untuk mengungkap kasus ini," jelasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.