Menu


Begini Cara Menjaga Iman Menurut dr. Zaidul Akbar

Begini Cara Menjaga Iman Menurut dr. Zaidul Akbar

Kredit Foto: YouTube/dr. Zaidul Akbar Official

Konten Jatim, Jakarta -

Iman adalah adanya rasa kepercayaan dan kepatuhan terhadap segala perintah Tuhan, termasuk untuk menjalankan ibadah yang diperintahkan, serta menghindari segala larangan-Nya.

Dilansir dari situs KBBI Daring, iman adalah keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab, dan sebagainya; ketetapan hati, keteguhan batin, dan keseimbangan batin.

Iman ada fase naik dan turunnya.

Pendakwah dr. Zaidul Akbar menuturkan bahwa agama Islam telah memberikan pedoman agar iman tetap naik.

Baca Juga: Tak Hanya Imunitas, Iman Juga Perlu Dijaga, dr. Zaidul Akbar Sebut Alquran sebagai Pemberi Kesembuhan

"Islam memberikan pedoman yang sangat jelas tentang bagaimana menjaga iman dan menjaga imun," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dikutip Konten Jatim pada Jumat (10/3/2023).

Menurut penulis buku Jurus Sehat Rasulullah tersebut, semua firman Allah SWT dalam Alquran adalah dalam rangka untuk menjaga iman manusia.

"Dalam Islam, semua yang disampaikan Allah dalam Alquran itu tidak lain tidak bukan dalam menjaga iman kita," sambungnya.

Itu artinya, membaca Alquran, memahami isi, serta menjalankan apa yang diperintahkan dalam Alquran itu bagian dari menjaga iman tersebut.

Dalam video yang diunggah itu, dr. Zaidul juga menyinggung Alquran sebagai penyembuh yang ampuh.

Dirinya menjelaskan bahwa kata syifa (yang berarti penyembuh) dalam Alquran, itu ada 4 kata.

Dari keempat kata tersebut, tiga kata syifa merujuk dan mewakili untuk Alquran itu sendiri, sementara satu sisanya merujuk untuk madu.

Baca Juga: Agama Sudah Ajarkan Cara Bersihkan Racun Hati, dr. Zaidul Akbar: Nantinya Bakal Munculkan Akhlak Baik pada Diri Seseorang

"Ada empat kata syifa dalam Alquran. Menariknya, tiga kata syifa dalam Alquran itu diwakili oleh Alquran, satunya diwakili oleh madu," tambahnya.

Maka dari itu, mentaddaburi Alquran, tutur dr. Zaidul, itu bisa berfungsi sebagai penyembuh buat tubuh kita sendiri.

"Maka sebenarnya kalau kita mau taddaburi Alquran tadi, harusnya kita jauh lebih banyak memfokuskan tentang atau mempelajari bagaimana caranya Alquran itu memberi kesembuhan, daripada hal yang sifatnya materi," tandasnya.