Menu


Pengamat: Prabowo Masih Berharap Surya Paloh Ubah Keputusannya Usung Anies

Pengamat: Prabowo Masih Berharap Surya Paloh Ubah Keputusannya Usung Anies

Kredit Foto: JPNN

Konten Jatim, Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menanggapi pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Hambalang awal Maret ini.

Menurutnya Adi, Prabowo masih berharap  Surya Paloh bisa mengubah keputusannya untuk mengusung Anies di Pilpres mendatang agar Nasdem tidak head to head langsung dengan Gerindra.

Baca Juga: Soal Elektabilitas, Duet Prabowo-Erick Dinilai Kurang 'Nendang'

"Sangat mungkin bagi saya Prabowo itu sangat berharap bahwa Nasdem mungkin bisa mengubah keputusan politiknya. Tidak head to head secara langsung dengan Prabowo Subianto," kata Adi Prayitno, dilansir dari saluran YouTube BeritaSatu, Senin (13/3/2023).

Bagaimana pun situasi politiknya, Surya Paloh dan Prabowo Subianto sudah lama menjadi sahabat sejak masih berada di bawah naungan Partai Golkar.

"Apapun judulnya Nasdem itu, ketua umumnya yakni Surya Paloh adalah sahabat lama dengan Prabowo Subianto. Terutama ketika mereka misalnya sama-sama yang masih di Golkar," tutur Adi.

"Harapan besar inilah yang sepertinya diharapkan betul jangan sampai misalnya Prabowo Subianto dengan head to head dengan Anies. Kalau bisa berkongsi kemudian bersahabat agar bisa bersama di 2024. Kenapa tidak? kan begitu yang kemudian sebenarnya ingin diungkapkan oleh Prabowo Subianto.

Pernyataan Adi langsung dibantah politikus Gerindra Andre Rosiade yang saat itu juga hadir dalam acara. Andre memastikan bahwa Prabowo sangat menghormati keputusan Surya Paloh dan Nasdem yang ingin mengusung Anies di Pilpres 2024.

Baca Juga: Khofifah Disebut Cawapres yang Dibutuhkan Prabowo Subianto

"Jadi gini, Pak Prabowo ya menghormati pilihan partai politik masing-masing. Kita harus siap berdemokrasi. Kalau mau bikin partai politik, kalau mau bikin kontestasi, tentu harus siap berbeda pendapat," ujar Andre.

"Jadi kami sekali lagi menghormati pilihan masing-masing partai politik. Kami menghormati pilihan masing-masing individu untuk maju menjadi calon presiden."

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan