Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menanggapi ucapan Prabowo Subianto yang menyatakan siap untuk melawan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut Adi, bakal calon presiden dari Partai Gerindra ini memang harus menghadapi takdir politiknya, yaitu berhadapan dengan orang yang pernah dia dukung.
Baca Juga: Ditanya Peluang Anies Jadi Cawapres Prabowo, Andre Rosiade: Kandidat Terkuat Adalah Muhaimin
"End of the Day, kalau memang realitas politik Anies bisa mendaftarkan ke KPU sebagai kandidat capres, maka tidak boleh tidak bagi Prabowo, Anies harus dilawan," kata Adi Prayitno, dilansir dari saluran YouTube BeritaSatu, Senin (13/3/2023).
"Ini mungkin akan menjadi takdir politik bagi Prabowo Subianto akan menghadapi orang yang dulu pernah didukung, orang yang pernah dibesarkan untuk yang kedua kalinya," lanjutnya.
Adi lantas menyinggung soal kisah Prabowo Subianto yang mendukung Jokowi dan Anies pada Pilgub DKI Jakarta.
"Dua orang ini adalah sama-sama pernah dibesarkan oleh Prabowo dan pernah juga didukung secara total. Terutama ketika maju dalam pilkada Jakarta," ujar Adi.
Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan dirinya menghormati keputusan Partai NasDem mengusung Anies Baswedan. Menteri Pertahanan itu pun menyatakan siap berkontestasi menghadapi NasDem dan Anies di Pilpres) 2024.
"Kita hadapi, kan rakyat yang milih," kata Prabowo usai menerima kunjungan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh, awal Maret ini.
Baca Juga: Soal Elektabilitas, Duet Prabowo-Erick Dinilai Kurang 'Nendang'
Prabowo pun menghormati keputusan NasDem mengusung Anies. Sebab, hal itu merupakan kewenangan yang dimiliki NasDem sebagai partai di parlemen.
"Kalau pun Anies sudah menjadi keputusan politik NasDem dan kawan-kawan, kita hormati," ujar dia.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
