Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak khawatir setelah melihat kedekatan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo.
Baru-baru ini, Prabowo-Ganjar tampak makin mesra saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat panen raya padi di Kebumen, Jawa Tengah pada Kamis (9/3).
Baca Juga: Ditanya Peluang Anies Jadi Cawapres Prabowo, Andre Rosiade: Kandidat Terkuat Adalah Muhaimin
"Enggak ada masalah, semua proses komunikasi politik biasa saja," kata Muhaimin di Jakarta, Minggu.
Tokoh yang beken disapa dengan panggilan Cak Imin itu menilai kedekatan tokoh-tokoh nasional sangat penting untuk konsolidasi demokrasi.
Dengan begitu, maka semua proses politik berjalan dengan kondusif, saling menghargai, dan menghormati. "Pertemuan Ganjar dengan Prabowo, masing-masing memiliki potensi untuk berkompetisi adalah pertemuan yang sangat positif," ucap Cak Imin.
Namun, dia menegaskan bahwa koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dibangun PKB dan Gerindra tetap solid dan terus bergerak.
Wakil ketua DPR RI itu mengatakan soal komunikasi politik dengan siapa saja, merupakan bagian dari proses untuk mematangkan dan menguatkan koalisi.
Selain itu, dia pun menyinggung adanya komitmen dalam koalisi KIR bahwa keputusan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung bakal dibahas oleh pimpinan partai.
Baca Juga: Duet Prabowo-Muhaimin Dimatangkan Gus Ali di Ponpes Sidoarjo
"Kami sudah berkomitmen, keputusan akhir, saya dan Bapak Prabowo," tegasnya.
Mengacu jadwal KPU, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
