Menu


Koalisi PKB-Gerindra Dinilai Tak Menguntungkan, Pegiat Medsos: Cak Imin Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Prabowo

Koalisi PKB-Gerindra Dinilai Tak Menguntungkan, Pegiat Medsos: Cak Imin Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Prabowo

Kredit Foto: Gerindra

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat Media Sosial Saeful Zaman mengulas tulisan milik Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa Tony Rosyid terkait koalisi yang dijalin oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra.

Seperti yang diketahui, Prabowo telah mantap ingin maju kembali sebagai calon presiden (Capres) dalam Pemilu 2024 mendatang. Bahkan Gerindra pun telah sepakat untuk mencalonkan Prabowo.

Akan tetapi, langkah ini tak bisa ditempuh sendiri karena Gerindra masuk tak memiliki persentase minimal untuk maju dalam Pemilu, yakni peraturan presidential threshold.

Baca Juga: Pegiat Medsos Bagikan Tanda-tanda Prabowo Akan Mundur Jadi Capres dan Lebih Pilih Jadi King Maker Anies

“Tidak hanya berat untuk menang, tapi berat untuk dapat tiket. Ini berat karena kursi Gerindra tidak cukup untuk nyapres, hanya 12,57 persen sedangkan syaratnya 20 persen, ya,” ujar Saeful dikutip KontenJatim dari kanal YouTube-nya pada Senin (13/03/2023).

Maka dari itu, Gerindra perlu menjalin koalisi dengan sejumlah partai untuk mencapai jumlah minimum dari presidential threshold.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman