Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kembali merespons wacana duet pasangan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Dia mengatakan, pihaknya tak goyah mengusung calon presiden (capres) dari kader PDIP.
Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam HUT partai ke-50 pada Januari lalu. Menurut Hasto, PDIP layak mengusung capres karena sudah melakukan proses kaderisasi secara sistemik.
Baca Juga: Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra dan PDIP Berebut Posisi Capres
Terlebih, PDIP sudah dua kali memenangkan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2014 dan 2019. Inilah yang kemudian melatar belakangi PDIP mendorong kader sendiri dibandingkan mendukung kader partai lain.
"Bagi PDIP, sebagaimana telah disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, sangat tegas menyampaikan bahwa sebagai partai politik yang terus melakukan kaderisasi kepemimpinan, dan kita mendapatkan dua kali kepercayaan rakyat dalam Pemilu, tentu saja PDIP akan mendorong kadar internal sebagai calon presiden," kata Hasto Kristiyanto dalam tayangan Kompas TV, dikutip Rabu (15/3/2023).
Hasto merasa wajar apabila setiap partai politik, termasuk Gerindra, ingin mendapatkan posisi tertinggi dalam Pilpres 2024. Hanya saja, dia menegaskan bahwa PDIP kekeh tak memberikan posisi capres kepada siapa pun selain kadernya.
Baca Juga: Endorse Prabowo, Rocky Gerung Sebut Jokowi Permainkan Ganjar: Semacam Boneka yang Disepak Kiri Kanan
"Setiap partai dalam situasi saat ini menempatkan calling yang tertinggi. Kalau bagi PDIP perjuangan dari pengalaman 2014, sangat jelas," ujar Hasto.
"Dan sebagai partai politik, kami secara ideal dan tentu saja memiliki cita-cita menempatkan kader sebagai calon presiden. Apalagi keputusan kongres kelima mengatakan hal itu. Sehingga kami tidak memberikan suatu ruang dalam posisi lain," pungkasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
