Menu


Cerita Ricky, Ajudan Ferdy Sambo yang Sembunyi di Balik Kulkas saat Yosua dan Richard Saling Obral Tembakan di Insiden Berdarah 8 Juli

Cerita Ricky, Ajudan Ferdy Sambo yang Sembunyi di Balik Kulkas saat Yosua dan Richard Saling Obral Tembakan di Insiden Berdarah 8 Juli

Kredit Foto: Shutterstock

Konten Jatim, Jakarta -

Saat peristiwa berdarah di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli silam, ada lima orang yang berada di lokasi kejadian.

Mereka adalah istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi; asisten pribadinya yang bernama Kuwat, serta tiga ajudan yang sebelumnya mengawal perjalanan Putri dari Magelang.

Ketiga ajudan tersebut adalah Bripka Lukas Ricky serta dua orang lain yang kemudian telibat baku tembak, yakni Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, serta Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.

Yosua pada akhirnya jadi orang yang tewas dalam insiden tersebut.

Baca Juga: 5 Orang yang Ada di Rumah Irjen Ferdy Sambo saat Peristiwa Berdarah Jumat 8 Juli Sore, Ada Seseorang yang Tak Diduga-duga

Dari pengakuan Ricky kepada Komnas HAM, sebelum insiden terjadi, Putri sempat berteriak meminta tolong dengan memanggil namanya dan Richard.

Saat itu, Ricky belum tahu apa yang sedang terjadi.

Menurut Ricky, sebelum baku tembak, ia sedang berada di ruang belakang.

Setelah mendengar teriakan, Ricky langsung bergegas ke ruang utama.

Namun, belum sempat sampai di ruang utama, baku tembak sudah keburu terjadi.

Untuk menghindari dirinya jadi korban, Ricky bersembunyi di balik kulkas.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman