Irjen Ferdy Sambo adalah salah satu perwira Polri yang tadinya punya karier cemerlang.
Perwira lulusan Akpol Angkatan 1994 itu pernah mengalami masa keemasan saat naik pangkat dengan sangat cepat.
Pada 2019, pria asal Sulawesi Selatan itu dipromosikan Kapolri, saat itu Jenderal Idham Azis, untuk jadi Direktur Tindak Pidana Umum di Bareskrim.
Sebelum promosi, Sambo masih berpangkat Kombes.
Setelah dipromosikan jadi Dirtipidum di Bareskrim, otomatis pangkatnya naik menjadi Brigjen.
Baca Juga: Perjalanan Karier Ferdy Sambo di Polri, Melesat Cepat dalam 3 Tahun Terakhir, Moncer di Tangan Jenderal 'Teman Sekampung'
Selama menjabat sebagai Dirtipidum, Ferdy Sambo pernah terlibat dalam investigasi kebakaran Gedung Kejagung dan menyelidiki penerbitan surat jalan palsu Djoko Tjandra yang dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte.
Setelah 12 bulan menjadi Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim, pada November 2020, Sambo kembali dipromosikan oleh Jenderal Idham Azis naik jabatan sebagai Kadiv Propam.
Kepala Divisi Propam adalah jabatan tertinggi yang dipegang Ferdy Sambo selama 28 tahun berkarier di Polri.
Jabatan tersebut terus diembannya dalam 1,5 tahun sebelum dicopot oleh Jenderal Listyo Sigit akibat tersandung kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca Juga: Cekidot! 4 Poin Penting yang Dikatakan Ferdy Sambo Sebelum Diperiksa, di antaranya: Apa yang Sudah Dilakukan Yosua ke Istri Saya... 
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
