Kriminolog Adrianus Meliala menduga 2 motif yang mendasari 25 polisi sampai bertindak tidak profesional dalam penanganan kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Menurutnya, motif yang pertama adalah faktor hirarki di institusi kepolisian itu sendiri.
Guru Besar Kriminologi UI itu mengatakan, seorang bawahan memang punya hak menolak perintah dari atasannya bilamana perintah itu adalah perintah yang menyalahi aturan.
"Tapi situasi di lapangan acapkali membuat bawahan sulit menolak perintah atasannya," kata Adrianus dalam perbincangan di Metro TV, Jumat (5/8/2022).
Untuk faktor yang kedua, Adrianus menduga ke-25 polisi ini berkomplot karena faktor solidaritas.
"Brotherhood. Ada rasa tidak enakan (kalau tidak membantu)," ucap mantan komisioner Kompolnas itu.
Baca Juga: Akun Twitter yang Disuspend Ini Pernah Bilang, Narasi Keahlian Bharada E di Vertical Rescue dan Jago Menembak Itu Gak Nyambung
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
