Menu


Masjid Raya Al Jabbar Dibuka Lagi Demi Sambut Ramadan

Masjid Raya Al Jabbar Dibuka Lagi Demi Sambut Ramadan

Kredit Foto: Instagram/dedisugandi

Konten Jatim, Jakarta -

Kawasan Masjid Raya Al Jabbar dibuka kembali per 1 Ramadan 1444 Hijriah atau Kamis (23/3/2023), usai ditutup sementara untuk penataan dan pemeliharaan sejak 27 Februari 2023 silam.

Analis Kebijakan Ahli Utama Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Dewi Sartika mengimbau kepada masyarakat yang akan beribadah di Masjid Raya Al Jabbar untuk menaati tata tertib, baik di dalam area masjid maupun luar area masjid.

"Hal itu perlu dilakukan agar masyarakat dapat beribadah di Masjid Raya Al Jabbar dengan tenang, tertib, dan nyaman, terutama di Bulan Suci Ramadan," ucap Dewi di Kota Bandung, Kamis (23-3-2023).

Baca Juga: Buntut Emak-emak Joget di Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil Larang Pengunjung Bikin Konten

Dewi menuturkan, tata tertib Masjid Raya Al Jabbar terbagi menjadi dua, yakni tata tertib di dalam area masjid dan tata tertib di luar area masjid.

Tata tertib di dalam area masjid yakni tidak diperkenankan makan dan minum, tidak berbicara atau mengobrol dan bercanda, matikan atau pastikan handphone dalam keadaan mode silent, dan tempatkan barang bawaan di sisi depan.

Kemudian kata Dewi, bagi yang membawa anak, mohon jaga dan dampingi selalu anaknya demi kenyamanan bersama. Sedangkan tata tertib di luar area masjid yakni, dilarang merokok di seluruh kawasan masjid, gunakan jalur yang sudah disesuaikan dengan jenis kelamin.

Selain itu, menjaga kebersihan dan selalu membuang sampah pada tempatnya, dilarang berjualan di area atau kawasan masjid, dan tidak berenang di area kolam taman.

Dewi menyatakan, tata tertib tersebut disusun untuk memastikan ketertiban, keamanan, kenyamanan, dan kebersihan, kawasan dan Masjid Raya Al Jabbar terjaga.

Baca Juga: Soroti Al Jabbar, Habib Kribo Sebut Pembangunan Masjid Cuma Jadi Ajang ‘Pamer’

"Kami imbau kepada semua masyarakat maupun jemaah yang akan berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar untuk mengikuti semua tata tertib, baik di dalam area masjid maupun luar area masjid," tuturnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.