Menu


Tertinggal 0-2, Ferdy Sambo Bikin Empat Blunder yang Beri Peluang Kamaruddin Simanjuntak Cetak 'Gol Ketiga', 3-0 untuk Kemenangan Yosua?

Tertinggal 0-2, Ferdy Sambo Bikin Empat Blunder yang Beri Peluang Kamaruddin Simanjuntak Cetak 'Gol Ketiga', 3-0 untuk Kemenangan Yosua?

Kredit Foto: Foto : Ricardo/JPNN.com


Peluang 'Gol Ketiga' Kubu Yosua

Dalam kondisi tertinggal 0-2, Ferdy Sambo justru bikin blunder demi blunder yang membuat Kamaruddin Simanjuntak berpeluang cetak "gol ketiga".

Blunder itu terkait motif.

Kepada penyidik, Ferdy Sambo mengaku pembunuhan dilatarbelakangi sikap Yosua yang dituduh sudah melecehkan harkat dan martabat keluarganya dalam sebuah kejadian di Magelang.

Klaim eks Kadiv Propam Polri itu ditepis oleh Kamaruddin. Ia menilai klaim itu makin menandakan sang jenderal bintang dua itu tidak paham hukum. Ada empat hal yang disorot.

Pertama, Kamaruddin mempertanyakan tidak konsistennya Sambo dalam hal lokasi. Pasalnya, Sambo tadinya menuduh Yosua sudah mengancam dan melecehkan istrinya di rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kedua, Kamaruddin heran kenapa Sambo tidak melaporkan kejadian yang ia sebut itu ke Polres Magelang sesuai prinsip locus delicti dan tempus delicti-nya.

Baca Juga: Terbongkar di Skenario, Ferdy Sambo Diduga Mau Bohong Lagi soal Motif, Eh Ada yang Nyuruh Tobat, 'Kadiv Propam Macam Apa...'

Ketiga, Kamaruddin heran dengan keputusan Sambo yang pulang lebih dulu ke Jakarta dengan pesawat sehari sebelum sang istri kembali lewat jalur darat.



Untuk yang keempat, kalaupun tuduhan terkait motif itu benar, Kamaruddin heran kenapa Sambo masih membiarkan sang isteri pulang bersama dengan lelaki yang mengancamnya.

Baca Juga: 2 Kejanggalan Tak Logis di Motif Ferdy Sambo Bunuh Yosua Versi Mabes Polri, 'Pembohong Menggali Lubang untuk Bohong Lagi'

Atas sederet kejanggapan itu, Kamaruddin meyakini Ferdy hanya tengah berupaya mencari pembenaran atas skenario jahatnya yang sudah terbongkar.

"Pembohong menggali lubang untuk berbohong lagi. Siapa yang percaya pembohong"

"Di kampung kami di tanah Batak, sekali berbohong, selamanya dia tidak bisa dipercaya. Itu azas leluhur kami," pungkas Kamaruddin.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman