Menu


Sebelum Pengakuannya di 5 Agustus, Richard Eliezer Ternyata Sempat Dibawa ke Lapangan Tembak untuk Dites Skill Menembaknya, Hasilnya...

Sebelum Pengakuannya di 5 Agustus, Richard Eliezer Ternyata Sempat Dibawa ke Lapangan Tembak untuk Dites Skill Menembaknya, Hasilnya...

Kredit Foto: Mabes TNI

Konten Jatim, Jakarta -

Salah satu bagian terpenting dari terkuaknya skenario palsu karangan Irjen Ferdy Sambo adalah pengakuan Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Ada dua versi terkait pengakuan ini. Eks pengacara Richard, Deolipa Yumara mengatakan, pengakuan pemuda 24 tahun ini terjadi setelah ia melakukan pendekatan rohani pada tanggal 6 Agustus sore.

Sementara itu, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengatakan, pengakuan Richard merupayakan upaya panjang yang dilakukan penyidik.

Upaya itu akhirnya membuat anggota Brimob itu luluh dan membongkar semua kebohongan lewat cerita yang ia tulis di kertas pada 5 Agustus.

Baca Juga: Saling Adu Klaim Bareskrim vs Deolipa Yumara soal Peran Menginsyafkan Richard si Bharada E, Siapa yang Benar?

Belakangan ada cerita tambahan dari Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.

Menurut Taufan, pada sekitar akhir Juli, penyidik tim khusus sempat membawa Richard ke sebuah lapangan tembak untuk diuji skill menembaknya.

Hal itu dilakukan karena pada awalnya Richard disebut-sebut sebagai orang yang menewaskan Nofriansyah Yosua Hutabarat dalam sebuah baku tembak.

Dalam narasi baku tembak, Richard disebut-sebut berhasil melepaskan tujuh tembakan berhasil ke Yosua.

Di sisi lain, tak ada satupun tembakan Yosua yang sukses melukai Richard.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman