Menu


Sudah Ngebet Banget dari Januari, Ini Motif Sesungguhnya Bangladesh Tantang Indonesia, Cuma Buat Ngintip Doang

Sudah Ngebet Banget dari Januari, Ini Motif Sesungguhnya Bangladesh Tantang Indonesia, Cuma Buat Ngintip Doang

Kredit Foto: Situs Bangladesh Football Federation

Konten Jatim, Jakarta -

Laga timnas Indonesia vs Bangladesh akan mewarnai FIFA match day pada 1 Juni mendatang.

Jika tidak ada perubahan, pertandingan timnas Indonesia vs Bangladesh akan dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Dikutip dari laman Asean Football, Federasi Sepak Bola Bangladesh mengirim surat tantangan ke PSSI pada penghujung April lalu.

Sebelumnya, Bangladesh sudah pernah dua kali ingin beruji coba dengan timnas Indonesia namun tak terealisasi.

Baca Juga: Profil Shayne Pattynama, Bule Keturunan Semarang yang Akan Diinterogasi BIN Sebelum Main di Timnas Indonesia

Pertama, pada FIFA match day bulan Januari. Uji coba timnas Indonesia vs Bangladesh batal karena adanya kewajiban vaksin dua kali bagi orang asing yang masuk ke Indonesia.

Saat itu, sebagian pemain timnas Bangladesh belum menerima vaksin dosis kedua. Untuk mengisi kekosongan jadwal, timnas Indonesia akhirnya bertanding dua kali melawan Timor Leste.

Batalnya laga Indonesia vs Bangladesh untuk yang kedua kali terjadi pada FIFA match day bulan Maret.

Saat itu, pelatih kepala timnas, Shin Tae-yong lebih memilih fokus ke pemusatan latihan timnas U-19 di Korea Selatan. Jadi, slot untuk uji coba FIFA match day dibiarkan kosong.



Keinginan Bangladesh berujicoba dengan timnas Indonesia bukan tanpa sebab. Tim Garuda dianggap bisa jadi celah untuk mengintip kekuatan Malaysia, calon lawan Bangladesh di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Biasanya sebuah tim akan melakukan ujicoba dengan negara yang masih satu kawasan dengan calon lawannya karena dianggap punya kesamaan karakteristik bermain.

Pada Kualifikasi Piala Asia 2023, Malaysia dan Bangladesh tergabung di grup yang sama. Kedua tim akan saling baku hantam dalam laga di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur pada 14 Juni mendatang.

Bagi timnas Indonesia sendiri, laga melawan Bangladesh jadi pemanasan sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait, 8-15 Juni mendatang.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa Skuad Garuda harus meraih kemenangan pada laga melawan Bangladesh.

"Mereka akan berlatih di Jakarta terlebih dahulu sebelum berangkat ke Bandung pada 27 Mei mendatang,” kata Iriawan dikutip dari laman PSSI.

Iriawan berpesan agar pemain timnas menunjukkan performa terbaik. Apalagi PSSI memberikan target kepada Shin Tae-yong untuk lolos ke Piala Asia 2023.

Baca Juga: Agenda Terdekat Timnas Indonesia Pasca SEA Games, Mulai 29 Mei, Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan Akan Beraksi Lagi

"Pemain harus berjuang keras, disiplin, dan fokus demi timnas Indonesia meraih hasil maksimal di FIFA Match Day dan Kualifikasi Piala Asia," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Ada 29 pemain yang dipanggil untuk laga melawan Bangladesh. Sebagian besar diisi anggota skuad SEA Games. Selain itu, ada sejumlah muka lama yang kembali dipanggil, seperti Stefano Lilipaly dan Dimas Drajad.

Berikut daftarnya:


1. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners
2. Evan Dimas,  Arema FC
3. Muhammad Rafli, Arema FC
4. Rizky Dwi, Arama FC
5. Irfan Jaya, Bali United
6. Nadeo Argawinata, Bali United
7. Stefano Lilipaly, Borneo FC
8. Terens Puhiri, Borneo FC
9. Egy Maulana, FK Senica
10. Witan Sulaeman, FK Senica
11. Elkan Baggott, Ipswich Town
12. Fachruddin Aryanto, Madura United
13. Ernando Ari, Persebaya
14. Koko Ari, Persebaya
15. Marselino Ferdinan, Persebaya
16. Rizky Ridho, Persebaya
17. Marc Klok, Persib
18. Rachmat Irianto, Persib
19. Ricky Kambuaya, Persib
20. Ilham Rio, Persija
21. Syahrian Abimanyu, Persija
22. Muhammad Adisatryo, Persik
23. Irfan Jauhari, Persis
24. Moh Edo Febriansah, Rans Cilegon FC
25. Dimas Drajad, Persikabo
26. Syahrul Trisna, Persikabo
27. Alfeandra Dewangga, PSIS
28. Saddil Ramdani, Sabah FC
29. Pratama Arhan, Tokyo Verdy

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan