Pengamat politik, Rocky Gerung mengungkapkan pendapatnya tentang pertemuan antara Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Puan Maharani, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, yakni untuk memastikan pihak Prabowo sudah mendapat restu dari Jokowi.
Selain itu, dirinya kembali menyoroti perjanjian batu tulis yang merupakan kesepakatan bersama antara Megawati dan Prabowo yang ditandatangani pada 16 Mei 2009 silam.
“Jadi, saya kira itu intinya kenapa ibu Puan atau ibu Mega sebetulnya mencemaskan posisi pak Prabowo di dalam kemungkinan untuk koalisi dengan PDIP,” ucap Rocky Gerung.
“Kan bu Mega tetap merasa, ‘kan kita, saya, dan pak Prabowo punya pernjanjian batu tulis tuh’ tapi sangat mungkin tinggal batunya, tulisannya udah nggak ada,” sambungnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024