Menu


Bukan Main Hebatnya, Ferdy Sambo Bikin Petinggi Polri Terbelah Jadi Tiga, Kubu Mana Saja?

Bukan Main Hebatnya, Ferdy Sambo Bikin Petinggi Polri Terbelah Jadi Tiga, Kubu Mana Saja?

Kredit Foto: Suara.com/Oke Atmaja

Konten Jatim, Jakarta -

Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengungkap fakta di balik nama instansi yang akhir-akhir ini sering menjadi pembicaraan di muka publik.

Ia menjelaskan bahwa polisi tengah dilanda ketakutan karena kasus yang menyeret nama Ferdy Sambo dan Yosua. Ketakutan ini pun menyerang berbagai pihak, baik dari penyidik tingkat perwira pertama, menengah, hingga yang paling tinggi.

“Mereka mengatakan kepada saya secara terang-benderang, ‘Mengapa abang tidak takut? Kami saja ketakutan’,” ujar Kamaruddin, dilansir dari kanal YouTube Refly Harun yang diunggah pada Jumat (09/09/2022).

Baca Juga: Bukan Sekedar Firasat, Rupanya Ini Alasan Kamaruddin Simanjuntak Bela Yosua

Pengacara yang sudah sering mengambil kasus besar tersebut mengungkapkan bahwa kepolisian tak hanya dilanda ketakutan saat ini, tetapi juga tengah terbagi menjadi beberapa kubu.

“Di institusi kepolisian itu ada tiga kubu, kubu yang pertama berusaha menutup perkara ini serapat-rapatnya,” katanya.

Kamaruddin menjelaskan bahwa kubu pertama melakukan berbagai cara untuk menutupi kasus yang tengah dibelanya saat ini, dimulai dari menghilangkan, merusak, hingga menyembunyikan barang bukti.

Tak hanya berusaha mengacaukan berbagai barang bukti yang ada, kubu pertama ini juga berusaha untuk menghalangi jalannya penyidikan.

Baca Juga: Genap 2 Bulan Kematian Yosua, Ternyata Ada 'Satgas Lain' yang Selama Ini Jadi Lawan Sebanding Satgas Merah Putih-nya Ferdy Sambo

Pengacara tersebut juga mengatakan bahwa ada beberapa orang di kepolisian yang juga mendukung dan memiliki pikiran yang sama sepertinya.

“Kedua ada yang juga sependapat dengan saya, berusaha membuka perkara ini seterang-terangnya. Bahkan ada yang mengancam, ‘jika tidak dibuka, saya lebih baik mundur dari kepolisian’, itu (kata) pangkat bintang 3,” tambahnya.

Melanjuti penjelasan terkait kubu yang ketiga, kubu tersebut dikatakan berusaha untuk mengambinghitamkan antara tingkat bharada dengan brigadir. Hal ini sendiri dilakukan agar tingkat perwira tidak terseret ke dalam kasus.

“Artinya anak buahlah yang bertanggung jawab, kurang lebih gitu,” jelasnya.

Baca Juga: Pengacara Yosua Menuding Penegak Hukum Telah Membohongi Rakyat, Wah Ada Apa?

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan