Menu


Tak Hanya Ajak Bharada E Adu Tembak, Kamaruddin Simanjuntak Singgung Teman Kecilnya yang Ahli Menembak, Siapa dia?

Tak Hanya Ajak Bharada E Adu Tembak, Kamaruddin Simanjuntak Singgung Teman Kecilnya yang Ahli Menembak, Siapa dia?

Kredit Foto: Dok Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Konten Jatim, Jakarta -

Pengaca keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, secara lantang menantang Bharada E untuk beradu tembak setelah kabar Bharada E yang merupakan penembak jitu tersebar luas.

Bukan tanpa alasan Kamaruddin menantang Bharada E untuk beradu tembak, tetapi karena ia yakin kabar mengenai Bharada E tersebut berupakan hoaks yang sengaja diciptakan.

Pengacara tersebut secara jelas menyinggung nama Benny Mamoto dan mengecap Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) karena telah menjadi bagian dari kabar hoaks yang beredar.

Baca Juga: Ternyata 2 Perwira Polri Ini yang Merusak Rekaman CCTV Dalam Kasus Brigadir J

“Benny Mamoto dari Kompolnas sibuk menyebar hoaks setiap hari, demikian juga Kadiv Humas Polri bersama Karo Penmas,” ucap Kamaruddin dilansir dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat (09/09/2022).

Salah satu bentuk hoaks yang disebarkan merupakan kabar terkait Bharada E yang handal dalam menggunakan senjata dan merupakan seorang sniper.

“Mereka juga menyebar hoaks mengatakan bahwa Bharada E ini adalah pelatih polisi, pelatih penembak, sniper hebat dan sebagainya maka saya tantang dia,” jelasnya.

Pada pembicaraan tersebut, Kamaruddin sempat membawa cerita mengenai teman kecilnya yang saat ini tengah bertugas di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Ia meyakini bahwa kemampuan temannya itu sudah terlihat sejak kecil.

“Kami jago ketapel dan temanku itu terbukti 10 tahun berturut-turut menjaga nama baik Indonesia, dia juara seluruh jalur tembak,” akunya.

Baca Juga: Berani Blak-blakan Serang Reputasi Gelap Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak Akhirnya Ungkap Sesuatu yang Jadi Bekingnya

Kamaruddin menambahkan bahwa teman sekaligus adik iparnya tersebut telah menjuarai berbagai kompetisi menembak di seluruh dunia dan selalu disanjung oleh para tentara dan jenderal.

Dari apa yang Kamaruddin ceritakan, ia menganggap bahwa kemampuan menembak burungnya juga sama dengan temannya yang merupakan penembak jitu. Oleh karena itu, ia ingin menantang Bharada E secara langsung.

“Maka saya tantang itu Bharada E. Kalau memang dia sniper, saya latihan setengah hari, saya mau adu tembak sama dia,” ujarnya.

Namun, Kamaruddin mengaku bahwa dirinya mendapat penolakan dan menganggap Bharada E tidak berani. Kamaruddin juga mengatakan bahwa Bharada E mengakui dirinya yang baru saja belajar memegang senjata.

Pengacara terlatih tersebut juga membeberkan fakta bahwa seorang penembak harus melengkapi berbagai persyaratan dan harus menempuh berbagai uji sertifikasi.

Dengan kata lain, seorang penembak perlu ada izin di dalamnya. Namun, ia menemukan adanya pemalsu sertifikat untuk izin tersebut.

Baca Juga: Pengacara Yosua Menuding Penegak Hukum Telah Membohongi Rakyat, Wah Ada Apa?

“Ternyata ditelusuri ada spesialis pemalsu suratnya seolah-olah dia layak untuk pegang itu, padahal dia baru latihan di bulan maret untuk pegang senjata,” tambahnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024