Menu


Terungkap, Rocky Gerung Dulu Dukung Jokowi, Ternyata Ini yang Bikin Dia Berubah Jadi Benci Banget sama Presiden dan Para Pendukungnya

Terungkap, Rocky Gerung Dulu Dukung Jokowi, Ternyata Ini yang Bikin Dia Berubah Jadi Benci Banget sama Presiden dan Para Pendukungnya

Kredit Foto: Tangkapan Layar YouTube ILC

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat Politik Rocky Gerung mengaku bahwa dirinya merupakan bagian dari pendukung Presiden Joko Widodo pada awalnya.

“Iya, saya ikut membaca, menyumbang pikiran bahkan pada apa yang disebut Nawacita dan segala macamnya,” ujar Rocky Gerung di kanal YouTube pribadinya pada Jumat (09/09/2022).

Dari berbagai dukungannya, Rocky mengaku bahwa ia dan beberapa temannya sempat memberikan izin diam-diam kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk masuk Kantor Staff Presiden (KSP).

Baca Juga: Pedas, Orang Ini Bilang Pemerintahan Jokowi Bisa Jatuh Karena Buat Kebijakan Tolol!

Hal ini sendiri semata-mata Rocky dan teman-temannya lakukan untuk menjaga Presiden Jokowi dari berbagai masalah politik yang kerap terjadi di dunia politik.

“Masuklah ke KSP itu, temani Pak Jokowi. Pelajari wataknya, jauhkan dia dari Oligarki, halangi dia berkomplot dengan kekuatan-kekuatan lama,” jelasnya.

 

Sayangnya, apa yang ia dan teman-temannya harapkan tidak terjadi karena yang terjadi adalah sebaliknya. Rocky sendiri tidak menyalahkan Presiden Jokowi pada kesalahan tersebut, tetapi karena mereka yang telah masuk ke istana dengan tujuan awal yang baik.

“Kita suruh untuk mengasuh Jokowi dalam tata bahasa demokrasi, tapi justru kunyuk-kunyuk ini cari suaka (berlindung) di kuasa lalu jadi KSP lah, jadi komisaris, dan segala macamnya,” ungkap Rocky.

Rocky juga menjelaskan bahwa tidak ada lagi poin kritis di dalam kekuasaan dan menegaskan bahwa itu fakta yang terjadi.

Baca Juga: Musra 3 Periode Mengatasnamakan Rakyat, Benarkah Sebenarnya Keinginan Jokowi Sendiri, Salah Seorang Pendukungnya Bilangnya Sih Begini

“Jadi mereka going native, tenggelam bersama ketakutan sendiri terhadap keadaan kantong dia sendiri karena kantongnya rada kering. Lalu enggak boleh kritis lagi karena berharap jadi menteri lalu bermain dengan kecurangan-kecurangan data, segala macam itu kan,” tuturnya.

Dengan begitu, Rocky sudah tidak heran jika mereka yang semula kritis berubah menjadi dungu dan bisu saat dihadapkan dengan kekuasaan.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO