Menu


Sandiaga Uno 'Madesu' Jika Tetap di Gerindra, Inilah Satu-satunya Cara Kalau Dia Mau Maju di Pilpres

Sandiaga Uno 'Madesu' Jika Tetap di Gerindra, Inilah Satu-satunya Cara Kalau Dia Mau Maju di Pilpres

Kredit Foto: Dok Populis.id

Konten Jatim, Jakarta -

Berbagai pengamat politik mengatakan bahwa Sandiaga Uno tidak akan memiliki masa depan politik yang bagus jika tetap berada di Gerindra, salah satunya Ahli Hukum Refly Harun.

“Kalau dia tetap di Gerindra, dia tidak punya harapan. Dia hanya akan berada di bawah bayang-bayang Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bukanlah sosok yang ideologi juga,” ucap Refly Harun dalam kanal YouTube miliknya pada Jumat (09/09/2022).

Merujuk pada sosok ideologis yang Refly maksud, Sandiaga Uno sempat mengatakan bahwa dirinya masuk partai dengan belajar politik dan masih belajar.

Baca Juga: Mengejutkan, Tanda-tanda Prabowo dan Sandiaga Pecah Kongsi Makin Jelas! Orang Penting di Gerindra Ini Bilang Begini

Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto sendiri dikatakan masih memiliki keinginan yang kuat untuk maju ke dalam Pilpres 2024, tetapi ada satu yang membuat Sandiaga Uno terlihat lebih unggul.

“Sementara masyarakat mengharapkan tokoh muda. Peluang itu ada di Sandiaga Uno kalau dia keluar dari Gerindra,” kutip Refly Harun dari salah satu kanal media.

 

Meskipun Sandiaga erat dikaitkan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan diwacanakan akan menjadi Calon Ketua Umum PPP, Sandiaga juga dinilai masih memiliki kekurangan.

Kekurangan atau kelemahan tersebut di antaranya karena Sandiaga Uno bukan kader murni dari PPP dan bukan keturunan ulama seperti para ketua umum sebelumnya.

Sementara itu, Refly menjelaskan bahwa seorang calon presiden (Capres) harus memiliki beberapa keuntungan atau bahkan bisa dikatakan kelebihan di dalamnya.

Baca Juga: Dibanding Sandiaga, Anies Lebih Dinilai Lebih Cocok Jadi Ketum PPP, Tapi Inilah Satu-satunya Kekurangannya

“Capres itu memang seperti harus ada darah biru, keberuntungan, imajinasi, performance, apa saja kita sebut ya,”

Selain itu, Refly Harun juga menyebutkan bahwa Capres hendaknya dapat dikatakan pintar memainkan psikologi massa, media, dan lain sebagainya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO