Netizen di jagad twitter ramai membahas soal data vaksin milik Ketua DPR Puan Maharani dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Puan Maharani dan Erick Thohir adalah pejabat yang data pribadinya direstas oleh seorang hacker yang menamai dirinya Bjorka.
Dalam aksinya, Bjorka menyebarkan data pribadi yang memuat NIK hingga nomor handphone.
Tersebarnya NIK inilah yang kemudian membuat publik bisa mengecek langsung data vaksinasi kedua pejabat tersebut.
Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa ternyata Puan Maharani dan Erick Thohir belum menjakani vaksin booster.
Keduanya baru dua kali menjalani vaksin.
???????? pic.twitter.com/VeE8yHv7hh
— Kritik Pedas (@kr1t1kp3d45_pro) September 11, 2022
Akun twitter Bjorka terpantau sudah disuspended pada Minggu (11/9/2022).
Selain Puan dan Erick, ada dua pejabat lain yang data pribadinya disebar.
Orang pertama adalah Menkominfo Johnny G Plate. Data pribadi milik politikus Partai Nasdem itu disebar pada Sabtu (10/9/2022) atau bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
"happy birthday sir @platejohnny," tulis Bjorka.
Setelah Johnny, penyebaran data pribadi juga dialami Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan.
"gm sir @SPangerapan," tulis hacker yang mengaku tinggal di Warsawa, Polandia itu.
Samuel adalah orang yang sempat meminta agar hacker tidak meretas data penting milik pemerintah Indonesia. Bjorka kemudian merespons pernyataan tersebut dengan kata "idiot".
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO