Mantan Perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ruslan Buton kembali bersuara terkait masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Ruslan menyebutkan bahwa masa pemerintahan Jokowi sangat memprihatinkan jika dilihat dari kondisi bangsanya.
Ia bahkan membandingkan masa pemerintahan Jokowi dengan masa pemerintahan Soeharto dan menganggap Jokowi sama sekali tidak meniru itikad Soeharto.
“Pak Harto itu menghindari pertumpahan darah anak bangsa dalam kondisi tekanan, menghindari terjadinya pertumpahan darah, beliau mengumumkan untuk mengundurkan diri,” ujar Ruslan dalam podcast Refly Harun yang diunggah pada Senin (12/09/2022).
Dengan keyakinannya, ia mengatakan bahwa Jokowi sama sekali tidak memiliki itikad seperti itu demi mencegah lebih banyak pertumpahan anak bangsa.
Ruslan bahkan kembali menyarankan Jokowi sesuai dengan isi suratnya, yakni mengundurkan diri jika sudah tidak mampu dalam mengemban nama negara.
Menurut Ruslan, langkah mundur merupakan langkah terbaik yang bisa diambil dan juga terlihat sangat terhormat.
“Saya anggap (Jokowi) sudah tidak mampu,” ucapnya begitu ditanya mengenai cara Jokowi menjalankan tugas untuk negara.
Mantan TNI dengan pangkat tiga tersebut tidak merasakan takut dalam menyampaikan pendapatnya karena ia merasa berhak sebagai warga negara.
“Hak warga negara untuk menyampaikan,” tambah Ruslan.
Ia juga menyebutkan bahwa kebebasan berpendapat diatur langsung oleh undang-undang sehingga tak ada salahnya untuk berpendapat bahwa Jokowi sudah tidak mampu dan lebih baik mundur dari jabatannya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
