Menu


Profil dan Asal Partai Anang Akhmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang yang Mengundurkan Diri Karena Tak Hafal Pancasila

Profil dan Asal Partai Anang Akhmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang yang Mengundurkan Diri Karena Tak Hafal Pancasila

Kredit Foto: Sumber bebas

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lumajang Anang Akhmad Syaifuddin memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

Bukan tanpa alasan anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mundur, melainkan karena video dirinya yang tak hapal Pancasila mendadak viral.

Diketahui Anang Akhmad Syaifuddin lahir di Lumajang pada 24 November 1972. Tak hanya lahir di sana, ia pun besar dan meniti kariernya di daerah tersebut.

Baca Juga: Profil Abdullah Azwar Anas, Menpan RB yang Pernah Tersandung Skandal Foto 'Paha Mulus'

Anang Akhmad resmi mengundurkan diri saat rapat DPRD pada Senin (12/09/2022) setelah menjabat sejak 21 Agustus 2019.

Tak hanya menjabat sebagai Ketua DPRD, pria berusia 50 tahun tersebut juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Lumajang.

Ia pun mulai bergabung dengan PKB sebulan setelah menjabat sebagai Ketua DPRD, tepatnya sejak 20 September 2019.

Dalam profil yang dapat diakses langsung di website DPRD Lumajang, Anang Akhmad merupakan ketua dalam Badan Musyawarah dan Badan Anggaran.

Ia juga termasuk ke dalam Komisi A selama berada di bangku DPRD, yang mana komisi tersebut menangani bidang pemerintahan dan pendidikan.

Bidang tersebut meliputi urusan pemerintahan di bidang ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat (Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran).

Baca Juga: Profil Kombes Edwin Hatorangan Harianja, Junior Ferdy Sambo yang Baru Saja Dipecat dari Polri karena Nerima Uang Narkoba

Selain itu, Komisi A juga bertugas dalam mengurus pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa, pendidikan, kepemudaan, dan olahraga, kearsipan dan perpustakaan, kesatuan bangsa dan politik, serta kepegawaian, pendidikan, dan latihan.

Ketua Fraksi PKB yang memiliki gelar Haji tersebut sempat menegaskan bahwa dirinya murni mengambil keputusan diri dalam mengundurkan diri dan tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO