Keputusan pemerintah yang membuat sebuah tim khusus respons serangan Bjorka rupanya malah dibanjiri hujatan oleh warganet di jagad media sosial.
Melansir dari akun instagram @folkative warganet menyoroti sebuah berita terkait Presiden Jokowi yang membentuk tim khusus yang terdiri dari beberapa lembaga tinggi.
Sontak hal tersebut menimbulkan keheranan bagi warganet, pasalnya tindakan pemerintah dinilai lamban dan ketar-ketir.
Ada pun warganet yang menilai bahwa keputusan Presiden Jokowi tersebut akan meraup banyak dana.
Baca Juga: Bukan Main, Jokowi Akan Lakukan Ini untuk Hadapi Ancaman dari Bjorka!
"Seharusnya timnya ada dari dulu, bukan baru diserang dulu baru ada," tulis akun @_putra***
"Pemerintah panik, takut kebongkar," tulis akun @hanfar***
"Anjas pasti memakan dana yang banyak ini," tulis akun @rfl***
"Asik duit proyek baru, modal ttd rapat dapet amplop," tulis akun @y2_***
Seperti diketahui, pemerintah telah memutuskan untuk membuat tim khusus respons dalam mengamankan data dari Bjorka sejak Senin (12/9/2022).
Tim yang dibentuk tersebut dari dari kementerian atau lembaga dari Badan Siber dan Sandi Negara BSSN, Kominfo, Polri, serta Badan Intelijen Negara (BIN).
Johnny G. Plate menegaskan bahwa pembentukan tim terkait dengan tujuan untuk menjaga kepercayaan publik.
Menkominfo turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dan menjaga kekompakan dikala menghadapi bahaya serangan cyber tersebut.
Baca Juga: Waduh, Akhirnya Terkuak Juga! Inikah Identitas Asli Bjorka yang Selama Ini Disembunyikan?
Presiden Jokowi Instruksikan Jajarannya Tindak Lanjuti Dugaan Kebocoran Data Pemerintah.
— Barak Ardian (@Elbarak_) September 12, 2022
Menkominfo Johnny G Plate dlm keterangannya menyampaikan bahwa Kepala Negara menginstruksikan jajaran terkait untuk segera berkoordinasi dan menelaah lebih lanjut@kemkominfo @PlateJohnny pic.twitter.com/jdQA67iQ4P
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO