Menu


Oh, Pantas! Ternyata Ini Alasan Jokowi Ingin Memindahkan Ibu Kota Negara?

Oh, Pantas! Ternyata Ini Alasan Jokowi Ingin Memindahkan Ibu Kota Negara?

Kredit Foto: Dok Suara.com

Konten Jatim, Jakarta -

Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara masih menjadi permasalahan yang tidak selesai. Melihat hal ini, Ahli Hukum Refly Harun ikut berkomentar.

Dalam video YouTube miliknya, ia mengatakan bahwa proyek IKN terkesan buru-buru dan seperti ingin disulap jadi dalam satu malam.

Dengan kata lain, ia yakin bahwa Jokowi dan deretan pemerintah lainnya menganggap proyek IKN Nusantara tersebut harus jadi apa pun kendalanya.

Baca Juga: Lagi-lagi, Ada Pakar yang Bilang IKN Nusantara Tak Aman dari Serangan Militer

“Kemarin saya ke Mandalika. Rupanya masih ada ibu-ibu yang digenjot sampai malam untuk menanam tanaman,” ucapnya dalam video yang diunggah pada Selasa (13/09/2022).

Baginya, perumpamaan itu merupakan gambaran jelas pemerintah dalam menjalankan proyek IKN Nusantara.

“Itu sama seperti IKN yang digenjot secara buru-buru,” tambahnya.

Refly pun mempertanyakan waktu selesainya proyek IKN, ditambah belum adanya kejelasan investor asing yang sangat diharapkan oleh Tim Transisi IKN.

“Karena kita tau salah satunya adalah bulan Agustus 2024, Presiden Jokowi sudah mengatakan akan mengadakan upacara bendera di IKN,” ujar Refly.

Selain menyebutkan bahwa pemerintah terlalu terburu-buru, Refly juga menyebutkan bahwa pemerintah seperti ingin menekankan sesuatu sebelum periode Jokowi berakhir.

Baca Juga: Jokowi Bentuk Tim Khusus Respons Aksi Bjorka, Profesor Kampus di Singapura Ini Sebut Namanya I.D.I.OT

“Presiden Jokowi harus memastikan selesai pada masa pemerintahannya seolah-olah ini about legacy, ingin dicatat bahwa perpindahan ibu kota dijalankan pada masa pemerintahan Presiden Jokowi,” jelasnya.

Ia pun menekankan bahwa proyek IKN tidak perlu dilakukan jika Jokowi merasa belum siap dan memang tidak perlu dipaksakan.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO