Menu


Oh, Pantas Polisi Ketakutan! Kemungkinan Begini Risiko Kalau Polisi Sampai Menahan Putri Candrawathi

Oh, Pantas Polisi Ketakutan! Kemungkinan Begini Risiko Kalau Polisi Sampai Menahan Putri Candrawathi

Kredit Foto: ANTARA

Konten Jatim, Jakarta -

Sugeng Teguh Santoso selaku Ketua Indonesia Police Watch (IPW) mengungkap praduganya yang mengejutkan terkait jika Putri Candrawathi ditahan oleh polisi.

Ia menuturkan ada risiko yang didapat ketika menahan istri Ferdy Sambo tersebut, yakni kemarahan Ferdy Sambo hingga melakukan serangan frontal pada lembaga kepolisian.

"Oh dia akan kalap, kalap konteksnya dia akan marah dong. Itu juga diukur oleh Mabes Polri. Kalau misalnya ditahan kemudian Sambo melakukan serangan frontal, kan terbuka semuanya," ungkap ketua IPW, dilansir dari kanal Youtube tvOneNews, Senin (12/9/2022).

Baca Juga: Bukan Karena Alasan Kemanusiaan, IPW Ungkap Fakta Ini Terkait Putri Candrawathi yang Tak Kunjung Ditahan

Konteks serangan frontal terbuka yang dimaksudkan oleh Sugeng ialah beberapa rahasia gelap dalam kepolisian, yang selama ini menjadi perbincangan publik.

"Apakah ada kaitannya dengan konsorsium perlindungan 303, atau dugaan rahasia-rahasia lain. Bisa jadi dibuka oleh Sambo di permukaan," sambungnya.

Dalam proses penyidikan atas kematian Brigadir Yosua Nofriansyah Hutabarat, munculnya kasus terbaru terkait konsorsium 303 yang diduga adanya keterlibatan Ferdy Sambo.

Sempat beredar sebuah bagan yang memperlihatkan mantan Kadiv Propam itu terlibat dalam membekingi perjudian.

Konsorsium 303 merupakan suatu wadah tempat berkumpulnya pengelola judi bola, judi online, hingga judi gelper yang seluruhnya dibekingi "Kaisar Sambo dan pasukannya"

Hingga saat ini, masih belum ada penjelasan detail terkait keterlibatan Ferdy Sambo dan petinggi Polri lainnya dalam rahasia gelap tersebut.

Baca Juga: Dari Cerita Maling Sepatu Ini, Klaim Putri Candrawathi yang Mengaku Dilecehkan di Magelang Makin Tak Masuk Akal!

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO