Menu


Waduh, Pantas Belum Selesai! Rupanya Ini Alasan IKN Nusantara Tak Kunjung Dapat Investor

Waduh, Pantas Belum Selesai! Rupanya Ini Alasan IKN Nusantara Tak Kunjung Dapat Investor

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat Politik Refly Harun merasa tidak yakin dengan adanya investor yang ingin memberikan uangnya secara cuma-cuma dalam proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Ia pun menjelaskan bahwa seorang investor akan memperhatikan banyak hal, khususnya sebagai penyumbang dana untuk proyek yang terbilang cukup besar.

“Orang akan melihat berapa lama masa durasi pemerintahan Jokowi, kalau  durasi tinggal dua setengah tahun lagi dan itu tidak efektif,” katanya melalui video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya pada Selasa (13/09/2022).

Berhubungan dengan durasi pemerintahan Jokowi yang hanya tersisa dua setengah tahun, hal ini juga berkaitan erat dengan kestabilan politik dan pemerintahan di Indonesia.

Baca Juga: Oh, Pantas! Ternyata Ini Alasan Jokowi Ingin Memindahkan Ibu Kota Negara!

“Dalam menghadapi gonjang-ganjing politik itu juga pasti akan diperhitungkan,” ujar Refly.

Oleh karena itu, Refly pun mempertanyakan terkait ada atau tidaknya investor luar negeri yang tertarik untuk menanamkan dana dalam proyek IKN.

Refly juga menyinggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang digunakan dalam proyek pemindahan ibu kota tersebut jika investor tak kunjung didapatkan.

“IKN ini akan menguras perhatian publik dan uang, bisa dipastikan APBN adalah satu-satunya sumber pendanaan IKN,” jelasnya.

Meskipun banyak orang yang mengharapkan adanya dana investasi asing agar IKN tidak menggunakan APBN hingga puluhan triliun, tentu banyak faktor yang tak bisa diabaikan.

Refly kembali menegaskan bahwa seorang investor tidaklah bodoh dan perlu banyak perhitungan.

Baca Juga: Terus Timbulkan Pro dan Kontra, Rupanya Ini Dua Alasan yang Membuat Proyek IKN Nusantara Tidak Berguna

“Tapi sekali lagi, orang kan tidak sebodoh itu untuk menanamkan uangnya,” tambah Refly Harun.

Namun, hal yang paling perlu ditekankan bagi Refly adalah utang negara. Dengan adanya proyek yang memakan dana besar tersebut, dana investor perlu diharapkan agar tidak adanya lagi surat utang negara yang dikeluarkan.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan