Pengamat politik, Rocky Gerung memberi tanggapan terkait humor atau satire dari hacker Bjorka yang semakin menjadi-jadi dalam mencaci maki pemerintahan Indonesia.
"Humor besar dia adalah prinsip Bjorka, jangan biarkan orang bodoh memimpin negeri ini," tutur Rocky Gerung, melalui kanal Youtube miliknya, Selasa (13/9/2022).
Kemudian, Rocky menyebut judul lagu "Why Do Fool Fall In Love" dengan menyamakan situasi pemerintahan terkini.
"Tapi orang bodoh memang nggak boleh memerintah, sehingga lagunya mungkin bisa diubah. Mengapa orang bodoh memimpin negara," ucapnya sembari tertawa.
Baca Juga: Tak Peduli Akan Data Dirinya yang Disebar Bjorka, Mahfud MD Kini Ramai Dihujat Warganet
Rocky Gerung seolah membenarkan perihal sikap Bjorka yang memberi sindiran pada pemerintah, lantaran hal tersebut benar adanya.
"Hal-hal yang tadinya sekadar satire juga menjadi serius. Justru karena berhubungan dengan aktivitas seorang hacker yang memang menangkap kebodohan atau kedunguan itu memang beredar di istana, jadi mau diapain tuh," ujarnya.
Hacker Bjorka belakangan ini menjadi perhatian publik lantaran telah meretas berbagai data pribadi pejabat penting, serta menjual data pribadi masyarakat Indonesia di situs online.
Tak hanya itu, Bjorka juga sempat melontarkan sebuah sindiran keras hingga caci maki terhadap pemerintahan Indonesia.
Seperti yang diberitakan, Bjorka pernah mengatakan sebutan idiot kepada pemerintahan Indonesia, usai keluarnya pernyataan dari Semuel Abrijani terkait kasus kebocoran data.
Sang hacker juga pernah mengakui aksi pembobolan data pribadi tersebut dikarenakan dirinya ingin menunjukkan fakta bahwa pemerintahan Indonesia sedang mengalami kebobrokan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
