Pengacara Brigadir Yosua, Johnson Pandjaitan mengungkapkan fakta terkait keadaan Mabes Polri kini yang tampak mulai terancam.
Hal tersebut terlihat saat dirinya beberapa kali mendatangi Mabes Polri dalam mengurus kasus Brigadir Yosua Nofriansyah Hutabarat.
"Kita kan puluhan tahun bolak balik ke Mabes, tapi kali ini kami datang udah agak kaget. Kenapa? Penjagaannya ketat, bukan penjagaan ketat seperti biasa," kata Johnson Pandjaitan, melalui kanal Youtube Refly Harun, Rabu (14/9/2022).
Johnson mengambil kesimpulan bahwa situasi yang terjadi ini merupakan pengaruh dari kekuatan jaringan Ferdy Sambo.
"Ini tentu jadi pembuktian ke belakang betapa kuatnya jaringan ini (Sambo)," tuturnya.
Ia menuturkan bahwa keadaan Mabes Polri kini semakin ketat, hingga dihadiri oleh sejumlah anggota brimob dengan persenjataannya, dan menjaga di setiap area Mabes.
Rupanya Johnson Pandjaitan juga memiliki teman yang menjabat sebagai kepolisian, ia pun pernah menanyakan mengapa situasinya berubah.
"Hati-hati kita sendiri juga bahaya, makanya nih bang jadi kami mohon, tolonglah. Ya pokoknya jangan ngomong gede-gede bang," ucap Johnson Pandjaitan yang menirukan suara temannya.
Pengacara Yosua itu tentu terheran dengan situasi Mabes Polri yang tampaknya kini tengah penuh ancaman sehingga penjagaan semakin ketat.
"Anda bisa bayangkan polisi di Mabes begitu bagaimana kita yang sipil?" pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO