Menu


Buntut Panjang Hinaannya, Eko Kuntadhi Akan Lakukan Hal Ini Sebagai Permohonan Maaf

Buntut Panjang Hinaannya, Eko Kuntadhi Akan Lakukan Hal Ini Sebagai Permohonan Maaf

Kredit Foto: Instagram/Eko Kuntadhi

Konten Jatim, Jakarta -

Belum sehari twit hinaan yang ia buat viral, Eko Kuntadhi akhirnya buka suara terkait perbuatan tercelanya tersebut dan membuat permohonan maaf.

“Berkenaan dengan postingan saya di Twitter kemarin, yang mencomot video dari TikTok, dan ternyata video itu sudah diberi caption yang tidak pantas. Saya menghaturkan permohonan maaf kepada Ning Imas, Gus Rifqil, keluarga besar Lirboyo dan seluruh guru dan teman-teman NU,” tulisnya yang kemudian disebarkan melalui akun Twitter @GunRomli.

Eko pun mengaku bahwa dirinya tidak teliti dalam menyebarkan potongan video TikTok tersebut.

Baca Juga: Ikut Geram Karena Hinaan dari Eko Kuntadhi, Susi Pudjiastuti Terang-Terangan Sindir Ganjar Pranowo

Ia mengaku bahwa dirinya baru menyadari adanya caption yang tidak sesuai setelah twitnya dibuat. Begitu sadar, ia pun segera menghapus twit tersebut.

Sebagai itikad serius akan permintaan maafnya, Eko mengatakan bahwa dirinya akan pergi menemui Ning Imaz secara langsung di Lirboyo.

“Saya juga akan berkunjung ke Pesantren Lirboyo untuk meminta maaf kepada yang bersangkutan secara langsung. Meminta maaf pada warga PP Liboryo, para kyai, santri termasuk seluruh alumninya,” tulis Eko.

Tak hanya meminta maaf, Eko juga ingin bertanggung jawab penuh atas ketidaktelitian yang ia perbuat.

“Sekali lagi, saya mohon maaf bila tindakan saya sudah menyinggung teman-teman semua khususnya warga nahdiyin,” tutupnya.

Baca Juga: Profil Ning Imaz, Istri Kyai NU dari Pesantren Lirboyo yang Dikatain Tolol sama Pendukung Jokowi

Sementara itu, Eko diketahui mendapatkan makian dari warganet usai twitnya yang menghina tausyiah dari Ustadzah Ponpes Ning Imaz viral.

Tak hanya Eko, beberapa pendukung Ketua Umum Koordinator Nasional (Kornas) Ganjarist atau pendukung dari Ganjar tersebut pun ikut menghina Ning Imaz dengan kata-kata yang melecehkan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024