Menu


4 Aksi Kontroversial Dudung Abdurachman Selain Memobilisasi Anak Buah Buat Ngamuk ke Effendi Simbolon, di Antaranya Bilang Tuhan Bukan Arab

4 Aksi Kontroversial Dudung Abdurachman Selain Memobilisasi Anak Buah Buat Ngamuk ke Effendi Simbolon, di Antaranya Bilang Tuhan Bukan Arab

Kredit Foto: Instagram/dudung_abdurachman


Sekitar setahun setelah insiden baliho, Dudung kembali membuat kehebohan saat kunjungannya ke Papua.

Saat memberi kata sambutan dalam sebuah acara di Jayapura, Dudung mengatakan orang-orang yang bergabung dalam KKB merupakan sebagian kecil masyarakat yang belum memiliki kesepahaman mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jangan sampai sedikit pun berpikiran bahwa KKB itu adalah musuh kita, mereka saudara kita yang belum paham tentang NKRI," kata pria yang saat itu sudah menjabat KASAD di Jayapura, Selasa (23/11).

Baca Juga: Beredar Foto Jenderal Dudung dan Effendi Simbolon, Faktanya Seperti Ini 

Pada Desember 2021, Dudung kembali membuat kehebohan saat hadir di podcast Deddy Corbuzier. Saat itu, ia mengatakan bahwa Tuhan bukanlah orang Arab.

"Kalau saya berdoa setelah sholat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab," ucap Dudung.

Pada bulan yang sama, Dudung kembali 'berulah'.

Saat hadir bertausiyah di Masjid Nurul Amin, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Dudung menyinggung tentang implementasi rasa syukur yang sudah diciptakan oleh Allah SWT kepada hambanya untuk menunaikan sholat. Dudung pun menyebut tentang ilmana sebagai tingkatan keimanan umat Islam.

Baca Juga: Andika vs Dudung Bukan yang Pertama, Inilah 2 Ketidakharmonisan Hubungan Panglima TNI dan KASAD yang juga Terjadi di Masa Lalu

"Iman taklid, ada iman ilmu, ada iman iyaan, ada iman haq (haqul yaqiin), dan iman hakikat. Oleh karena itu, banyak sebagian dari orang Islam sering terpengaruh katanya hadis ini, katanya hadis itu, kata Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya jangan terlalu dalam, jangan terlalu dalam mempelajari agama," ujar Dudung yang mengenakan baju koko putih dan peci hitam di mimbar masjid dikutip Republika dari twitter Dispenad.


Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman