Kendati demikian, ada yang berpendapat jual beli akun hal yang lumrah, terutama akun yang memiliki banyak pengikut.
Namun, hal itupun jadi terbantahkan jika melihat sepak terjang Bjorka maupun jumlah follower Agung yang dituduhkan polisi sudah dijual belikan itu.
Menurut akun @Haz******, Bjorka adalah hacker yang bisa dengan mudah meretas data-data penting milik pejabat tinggi dan pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Setelah di Cirebon dan Madiun Ternyata Failed, Siapa Orang di Balik Bjorka Kini Mengarah ke Sosok Ini, Dia Bahkan Ungkap Arti Kata B.JO.R.KA
Jadi, harusnya tidak sulit bagi Bjorka meretas dan mencuri salah satu akun berfollower besar.
Selain itu, akun Telegram yang katanya dijual belikan itu "hanya" memiliki sekitar 60 ribu pengikut.
"Klo ada yg percaya sih mending ga usah maen medsos sih, seorang Hacker beli akun? mikir dong harusnya, bisa kok dengan mudahnya ngehack akun yg punya anggota jutaan bahkan lebih lah ini aja paling cmn berapa anggotany, lawak bener polisi jaman skrg biar dituduh kerja," tulis dia.
RIP Logic https://t.co/6gW8SedXMf
— BenRaxid (@DenResched) September 17, 2022
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024