Namun, Rani menolak secara halus dengan alasan bahwa semua hal tersebut adalah ranah privasi baginya.
Ia juga merasa gelisah lantaran Afi akan membawa permasalahan ini ke jalur hukum denga melibatkan keluarga atau pihak kampusnya.
Tak selang lama, dirinya memutuskan untuk membuat postingan sesuai kehendak Afi, karena sudah merasa tak berdaya dan tak mampu berpikir objektif.
Namun, Afi tetap bersikeras masih mengancam hingga menyeret pihak kampus, serta ingin semua orang yang berkaitan dengannya untuk berhenti.
Rani menegaskan bahwa apa yang dipaparkan Afi tidaklah benar, sebab ia merasa tidak membuat fitnah dan hanya bercerita serta tidak maksud menjelekkan.
Ia juga merasa bahwa Afi telah melakukan gaslight dengan respons ancaman ingin bertemu dengan pengacaranya jika tidak segera memposting sesuai yang dikehendaki.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO