Belum selesai meributkan Najwa Shihab, kini Tengku Zanzabella beralih ke Dr. Lita Gading yang menyinggung tato dan cara berpakaiannya sebagai istri dari Perwira Polisi.
Direktur Sosial dan Budaya (Dir Sosbud) Sahabat Polisi Indonesia tersebut tampak tak terima ketika dirinya disangkutpautkan dengan statusnya sebagai istri dari Perwira.
“Adakah aturan yang melarang sy bertatoo dan bertanktop?” tanyanya melalui Insta Story yang ia buat pada Rabu (21/09/2022).
Tak hanya mempersoalkan aturan, Zanzabella pun mengaku bahwa statusnya bukanlah Bhayangkari.
“Untuk status saya pun saya bukan bhayangkari! @litagading.psi profiling aja bu, hidup saya gak munafik kok,” tulisnya lagi.
Dikutip dari laman ikom.upi.edu, mengikuti organisasi Bhayangkari merupakan kegiatan yang wajib diikuti bagi semua istri dari anggota polri.
Bergabung ke dalam Bhayangkari pun menjadi sebuah keharusan tanpa perlu persetujuan karena istri dari anggota kepolisian secara otomatis bergabung ke dalam organisasi tersebut.
Bhayangkari sendiri fokus pada kegiatan sosial dan budaya yang dilakukan dengan arahan dari Petunjuk Pelaksanaan dan para istri dari polisi dituntut untuk bisa berorganisasi dengan baik.
Ada beberapa kesempatan di mana seorang istri dari polisi bisa lepas dari tanggung jawabnya sebagai Ibu Bhayangkari, seperti tengah melanjutkan studi maupun kegiatan lainnya yang memerlukan pertimbangan.
Tak hanya kepolisian yang memiliki jabatan, para Ibu Bhayangkari pun memiliki jabatan selama berorganisasi. Jabatan tersebut disesuaikan dengan jabatan dari suami di kepolisian.
Dengan demikian, pernyataan Bella mengenai dirinya yang bukan seorang Bhayangkari perlu dipertanyakan kembali mengingat dirinya adalah istri dari seorang perwira.
Sementara itu, nama Tengku Zanzabella sedang menjadi pembicaraan publik usai menuntut permintaan langsung dari Najwa Shihab sebagai perwakilan dari Sahabat Polisi Indonesia.
Meskipun tak digubris oleh Najwa Shihab, Zanzabella tetap membuat tuntutan dan terus mencecar Najwa Shihab dalam berbagai video dan tulisan yang ia buat.
Zanzabella sendiri sering mendapatkan pro kontra karena videonya sering dianggap mengarah dan secara tidak langsung membela Sambo karena tak setuju mantan kepolisian tersebut dihukum mati.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
