“Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh komunitas moge yang ada di Indonesia, khususnya yang ada di kota Makassar karena ketidaktahuan kami dan kelalaian kami yang mana pada saat itu seharusnya kami seharusnya melakukan cross check terlebih dahulu ke Ditlantas ataupun ke Samsat apakah kendaraan moge yang ada hari ini sudah teregistrasi atau belum,” ujarnya dalam video tersebut.
Sontak saja video tersebut mendapatkan perhatian publik, khususnya bagi mereka yang sering sekali melihat kelalaian dari pihak kepolisian.
Warganet pun berbondong-bondong meninggalkan kritik yang pedas karena kelalaian yang dibuat AKBP Zulanda.
“Waktu ancam2 bilang nya ‘saya’, giliran minta maaf ‘kami’,” tulis akun @ DonsapRNR.
Baca Juga: Video - Konvoi Kendaraan Polisi Diteriaki 'Sambo' oleh Warga, Apakah Semua Polisi Menyambo?
“Statemennya kan yang belum teregistrasi. Kalau ada update-apdate ya tidak termasuk yang ditindak. Knp harus minta maaf? Nalar Ngambang,” tulis akun @NNgambang.
“Ga jd lurus pak? Abis dijapri ama yg banyak duitnya yaaaaa fufufu,” tulis akun @taaappiiii.
Kelakuan... Kelakuan... ???????????? pic.twitter.com/OxzffyYszn
— Kritik Pedas (@kr1t1kp3d45_pro) September 21, 2022
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024