Menu


Sebut Jaman SBY Ada Kecurangan, Mahfud MD Diserang Susi Pudjiastuti

Sebut Jaman SBY Ada Kecurangan, Mahfud MD Diserang Susi Pudjiastuti

Kredit Foto: Instagram/susipudjiastuti115

"Buktinya mereka menggugat ke MK atas hasil perolehan suara yang diperoleh partai lain. Bahkan ada juga yang menggugat karena merasa dicurangi oleh sesama anggota partai," terang Mahfud.

"(Kalau) sekarang curangnya horizontal terjadi antar kelompok rakyat yang sama-sama ikut pemilu," lanjutnya, lantas membedakan dengan era Orde Baru ketika penguasa mengintervensi jalannya pemilu untuk kepentingan pribadi.

SBY Mengaku Mencium Adanya Potensi Kecurangan Pemilu 2024

Isu kecurangan pemilu muncul setelah SBY mengaku siap turun gunung menghadapi pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.

Baca Juga: Anggaran Pemilu 2024 Tak Kunjung Cair, Karena Ekonomi Lagi Sulit atau Bagian dari Skenario 3 Periode?

"Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi pemilu 2024 mendatang? Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," tutur SBY.


Disebutkan ada wacana Pemilihan Presiden akan diatur sehingga hanya ada dua pasangan kandidat sesuai keinginan penguasa. "Informasinya, Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan capres-cawapresnya sendiri, bersama koalisi tentu saja. Jahat bukan? Menginjak-injak hak rakyat bukan?" sambung SBY.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.