Kapolri juga mengatakan, apakah dalam pengusuan itu ada anggota Polri yang terlibat. Disebutkan, Kapolri Jenderal Lisyo meminta agar isu tersebut betul-betul diungkap.
“Namun terkait pengusutan isu konsorsium 303 itu, Kapolri menegaskan Polri akan bekerja sesuai fakta berdasarkan scientific crime investigation dalam proses pengungkapan grafik itu,” jelas tribratanews.polri.go.id.
Disebutkan pula Jenderal Listyo Sigit menyatakan bahwa Polri akan bergerak mengusut isu Konsorsium 30 dari pembuktian.
“Itu lah yang menjadi dasar pengusutan dengan pendekatan scientific crime investigation,” imbuhnya.
Dijelaskan pula, tidak bisa kerangka hukum didasarkan pada asumsi-asumsi. Katanya, perlu pembuktian yang cermat karena menyangkut nama-nama yang disebut.
Sebelum ini, Kapolri Jenderal Listyo juga sempat ditanyakan oleh sejumlah anggota Komisi III DPR RI terkait diagram Konsorsium 303 dan Kaisar Sambo, pada 24 Agustus 2022 lalu. Saat itu, Kapolri menyatakan, jajarannya sedang mendalami isu Konsorsium 303 dan Kaisar Sambo.
“Terkait beberapa pertanyaan, khususnya terkait dengan masalah chart-chart (diagram), Pak, apakah betul Kaisar Sambo dan gengnya, terkait dengan masalah Konsorsium (303), demikian juga dengan chart yang lain, jadi saat ini kami sedang lakukan pendalaman, Pak. Jadi Propam saya minta melakukan pendalaman,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di hadapan anggota Komisi III DPR RI, Rabu (24/8/2022).
Akan tetapi, sampai saat ini belum ada hasil apa pun dari Polri menyangkut Konsorsium 303. Bahkan, taka da kabar bahwa nama-nama yang disebutkan di diagram itu pernah diperiksa dalam kasus Konsorsium 303.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO