Menu


Begini Jadinya Kalau Mobil Listrik Dipakai Jalan Jauh ke Luar Kota, Ternyata Gak Beda dari Mobil Bensin, Lebih Hemat Pula

Begini Jadinya Kalau Mobil Listrik Dipakai Jalan Jauh ke Luar Kota, Ternyata Gak Beda dari Mobil Bensin, Lebih Hemat Pula

Kredit Foto: Instagram/ridwanhar

Konten Jatim, Jakarta -

Youtuber otomotif Ridwan Hanif menceritakan pengalamannya saat menggunakan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 dari Klaten ke Jakarta. Pengalaman itu ia unggah di akun Instagramnya pada Rabu (31/5/2022).

Hyundai Ioniq 5 adalah mobil listrik yang dibeli Ridwan Hanif beberapa waktu lalu. Mobil ini dibekali baterai berkapasitas sekitar 77 KwH.  Dalam kondisi baterai penuh, mobil dapat dipakai menempuh hingga jarak 480 kilometer.

Rute Klaten-Jakarta yang ditempuh Ridwan tercatat berjarak sekitar 560 kilometer.

Ridwan mengaku berangkat dari Klaten dengan tenaga baterai 80 persen. Ia baru berhenti mengisi baterai di Cirebon. Saat itu, tenaga baterainya tinggal tersisa 15 persen.

"Ngisi 40 kwh sekitar 45 menit kena Rp 107.000. 45 menit lumayan buat istirahat makan, solat, ngelurusin kaki. Abis itu jalan lagi," tulis Ridwan.

Biaya Rp 107.000 yang dikeluarkan Ridwan tentu saja jauh lebih murah dibanding biaya isi bensin untuk jarak yang sama.

Jika menggunakan mobil bensin, biaya yang dikeluarkan untuk jarak Klaten-Cirebon dengan mobil 1.500cc bisa mencapai sekitar Rp 250.000-300.000.

View this post on Instagram

A post shared by Ridwan Hanif (@ridwanhr)

Sebagai informasi, kapasitas baterai Hyundai Ioniq 5 lebih besar ketimbang dua produk mobil listik Hyundai lain yang sudah lebih dulu beredar di Indonesia, yakni Kona dan Ioniq.

Kona dibekali kapasitas baterai 39 Kwh sedangkan Ioniq sekitar 38,3 Kwh.

Sekitar tahun 2021, Ridwan pernah mengetes Ioniq untuk penggunaan Jakarta ke Klaten. Saat itu, ia perlu dua kali berhenti mengisi baterai karena kapasitas baterai Ioniq lebih kecil dari Ioniq 5 yang ia pakai sekarang.

"Dulu mobil listrik dibawa mudik kudu 2x charge di Cirebon sama Semarang, Sekarang sekali charge bisa 451km, jadi cukup 1x charge saja di Cirebon," lanjut Ridwan.

Baca Juga: Capaian Menakjubkan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Sebulan Pasca-peluncuran

Perjalanan Ridwan dengan Ioniq 5 yang hanya sekali berhenti dengan durasi waktu istirahat sekitar 45 menit ini tentu saja tak berbeda dari mobil konvensional.

Hal ini bisa menjawab keraguan banyak pengguna mobil yang kerap meragukan kemampuan mobil listrik untuk penggunaan jarak jauh. 

Selama ini, banyak pengguna mobil yang beranggapan kalaupun bisa dipakai jarak jauh, mobil listrik akan membuat penggunanya lebih sering berhenti di perjalanan dengan durasi waktu istirahat yang lebih lama.

"Ga kebyang nnti diawal2 gmn ngantrinya klo mau ngecas. Antri 4 mobil aja udh hampir sm dgn 4 jam," tulis akun jokowa09 di kolom komen unggahan Ridwan.

Sebagai informasi, proses mengisi baterai tentu saja berbeda dan lebih lama dibanding dengan mengisi bensin yang terkadang tidak sampai 5 menit.

Namun, perlu diingat, mobil listrik adalah teknologi baru yang risetnya masih terus berjalan hingga kini.

Banyak ahli yang menyebut dalam beberapa tahun ke depan, proses pengisian baterai akan bisa secepat pengisian bensin.

"5 tahun lagi ngecharge cuma 5 menit cukup, 350 kw udah banyak," tulis Ridwan menjawab pertanyaan jokowa09.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO