Perusahaan media yang didirikan oleh jurnalis ternama, Najwa Shihab, kembali memberikan pernyataan resmi terkait upaya peretasan yang tengah dialami.
Hingga artikel ini dibuat, diketahui bahwa jumlah individu yang mengalami serangan, baik di Whatsapp maupun di Telegram, telah berjumlah 24 orang.
Melalui akun Instagram pribadinya, Najwa Shihab pun ikut mengonfirmasi bahwa upaya peretasan tersebut merupakan kejadian pertama yang dialami oleh jurnalis di Indonesia sejauh ini.
“Menurut catatan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ini adalah peretasan massal dan masif pertama yang dialami jurnalis,” tulis Najwa dalam pernyataan resminya pada Senin (26/09/2022).
Adanya serangan pers digital membuat AJI yakin bahwa serangan tersebut ada sangkut-pautnya dengan kinerja jurnalis media Narasi yang dinilai cukup kritis, seperti apa yang sering dilakukan oleh Najwa Shihab.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan