Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengganti foto profil akun Facebook-nya pada Selasa (31/5/2022).
Foto yang diunggah Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, cukup menggambarkan kesedihan yang kini dialaminya.
Foto tersebut menggambarkan seseorang yang sedang duduk termenung seorang diri di pinggir kolam. Foto yang sama juga Emil pakai di foto profil Instagramnya.
Tak diketahui pasti siapa orang yang ada di foto tersebut. Namun, banyak netizen yang merasa sedih dan tersayat hatinya melihat foto tersebut. Mereka pun mendoakan agar kabar baik segera datang pada Kang Emil dan keluarganya.
"Mendoakan yang terbaik untuk ananda Eril, juga untuk Kang Emil dan keluarga, semoga diberikan kekuatan dan ketabahan. Amin..," tulis Ienas Tsuroiya di kolom komen.
"Kak eril, segeralah kembali. Ayah dan ibunda menunggu. Doa kami semua untukmu," tulis Risma Nur Rahmawati
"Wahai Allah yang Maha Mengetahui, wahai pemilik jagad raya ini. Wahai Engkau yang Maha Tahu Kebaikan yang nyata. Berilah kemudahan dan keselamatan. Sesungguhnya amat mudah bagiMu untuk memberikan kehidupan. Mohon keselamatan untuk Eril....," tulis akun bernama Dokter Aher.
Putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz, atau biasa disapa Eril, tenggelam akibat terseret arus saat tengah berenang di aliran Sungai Aare yang melintasi Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022).
Eril tenggelam di aliran Sungai Aare yang menghubungkan Eichholz and Marzili pada sekitar pukul 10.00 waktu setempat.
Lewat situs resminya pada Minggu (29/5/2022), KBRI di Bern menyampaikan kabar bahwa proses pencarian sudah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.
Lewat unggahannya di media sosial pada Senin (30/5/2022), Emil mengatakan, proses pencarian terus dilakukan. Ia pun memohon kepada masyarakat agar ikut mendoakan agar pencarian terhadap Eril berhasil.
"Semoga Allah SWT memudahkan ikhtiar ini, amin YRA," tulis Emil lewat secarik kertas seperti yang termuat di video.
Pada Selasa (31/5/2021) waktu setempat, pihak Kepolisian Maritim Bern menyampaikan perkembangan terbaru dalam proses pencarian Eril.
Dikutip dari laman KBRI Bern, pihak kepolisian Bern menyampaikan bahwa pencarian Eril kini terfokus pada area di antara dua pintu air di Marzili. Di titik itulah kepolisian kini berpatroli secara intensif.
Pada keterangannya saat bertemu Emil di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee, Polisi Maritim Bern juga memastikan proses pencarian Eril melibatkan berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare.
Komunitas-komunitas tersebut mulai dari klub Pendayung, klub pemancing, dan komunitas berkebun.
Namun, ada kabar buruk yang mungkin akan memengaruhi proses pencarian Eril.
Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.
Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif besok hari dengan metode yang sama dengan sebelumnya, yakni patroli darat, perahu, drone. Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu.
Selain terus memantau secara dekat pencarian yang dilakukan kepolisian, Emil beserta sang istri, Atalia, juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.
Rute yang ditempuh oleh Emil termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.
Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kantor Bern. Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
