“Knp sih pengurus nasdem msti bereaksi songong bgt, yg mlh bikin org eneg? Knp ga blng sj, ‘Terimakasih Niluh atas kontribusinya sbg kader slm ini. Semoga ke dpn kita bs bergandengan tangan lg utk kepentingan2 yg lbh besar’. Begitu kan cakep. Jg menunjukkan kematangan berpolitik,” tulis akun @pom***.
“Ga usah ditanggapi mba, ‘mindset’ mereka sudah berubah dalam hitungan menit, mereka pikir ‘orang partai’ hanya memikirkan ‘partai’nya saja, yg mba @niluhdjelantik lakukan lebih dari itu, bahkan Disorot DUNIA. Tetaplah jaga Bali sebagai Gerbang Indonesia untuk Pariwisata,” tulis akun @sim***.
Sementara itu, beberapa kader diketahui telah hengkang dari Partai NasDem pascadeklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024.
Niluh Djelantik menjadi salah satu kader asal Bali yang memutuskan untuk hengkang di hari yang sama dengan pengusungan Anies, yakni pada Senin (03/10/2022).
Niluh Djelantik pun cukup dikenal oleh masyarakat Bali dan sering dipercaya untuk membantu banyak warga Bali yang kesulitan.
Sayangnya, desainer tersebut memutuskan untuk mundur karena ia menentang kuat Anies Baswedan, khususnya sejak pertama kali ia bergabung dengan NasDem pada tahun 2018.
Niluh Djelantik konsisten memperjuangkan hak rakyat. Memeluk kaum termarjinalkan jauh sebelum NasDem berdiri. Tidak ada guna mengkerdilkan kami. Jutaan rakyat Bali tidak akan membiarkanku berjalan sendirian.Semakin kami direndahkan. Semakin semesta meninggikan derajat kami. pic.twitter.com/0JPIbocKb7
— NILUH DJELANTIK (@niluhdjelantik) October 4, 2022
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024