“Kayaknya sengaja dibikin gini biar ada alasan buat future spending utk ngebenerin lagi,” tulis akun @ate***.
“Ga bs kerja disuruh kerja, ya gini, malah suruh jd presiden, cilaka bener kl kepilih,” tulis akun @gio***.
“Efek perencanaan sesaat, hanya peduli sensasi ga mikir esensi. Magrib tadi penumpukan penumpang di halte CSW saja sampai mengular & sebagian kena templas air hujan. Gmn yg di halte karet yg terbuka begini?” tulis akun @dam***.
Baca Juga: Waduh, Ada Mantan Kader NasDem yang Sudah Prediksi Pengusungan Anies Baswedan Sampai Lakukan Hal Ini
Sementar itu, antrian panjang yang terjadi di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) diketaui terjadi arena adanya perubahan regulasi dari pihak TransJakarta.
Regulasi tersebut mengharuskan penumpang untuk menggunakan masing-masing satu kartu agar bisa masuk ke dalam.
Selain karena perubahan regulasi tap in dan tap out, diketahui antrian panjang juga disebabkan oleh mesin tap yang sempat mengalami kendala.
Akun sosial media PT Transjakarta pun telah memberikan respon terkait antrian panjang tersebut dan mengakui bahwa perubahan regulasi dan banyaknya pelanggan yang tengah reset atau aktivasi kartu membuat antrian menjadi panjang.
Baca Juga: Tak Salah Pilih, NasDem Berhasil Dapatkan Dua Hal Ini Setelah Deklarasikan Anies Baswedan
Udah tau Jakarta di daerah tropis & sering hujan, tp malah bikin JPO ga pake atap. Ga peduli warga yg siang kepanasan dan mengantri bus sambil kehujanan.
— Ismail ? (@thedufresne) October 4, 2022
Cuma mikirin kebutuhan selfie, ga peduli dengan fungsi.
Foto: @cindyrachmi pic.twitter.com/b7UidXCi8F
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO