Menu


Anies Lagi Banyak Dihujat Gegara Fasilitas Kota yang Satu Ini

Anies Lagi Banyak Dihujat Gegara Fasilitas Kota yang Satu Ini

Kredit Foto: Twitter/@FerdinandHutah4

Konten Jatim, Jakarta -

Jika sebelumnya Anies Baswedan mendapatkan berbagai sindiran pedas usai diusung oleh Partai NasDem, kini Gubernur DKI Jakarta tersebut harus menelan komentar pedas warganet kembali.

Kali ini, Anies mendapatkan kritikan keras karena salah satu fasilitas yang dianggap tidak benar dalam pembangunannya. Hal ini pun disampaikan oleh salah satu pengguna sosial media.

Pasalnya saat hujan deras yang baru-baru ini terjadi, terlihat antrian panjang di JPO untuk menaiki kendaraan TransJakarta.

“Udah tau Jakarta di daerah tropis & sering hujan, tp malah bikin JPO ga pake atap. Ga peduli warga yg siang kepanasan dan mengantri bus sambil kehujanan. Cuma mikirin kebutuhan selfie, ga peduli dengan fungsi,” tulis akun @thedufresne.

Baca Juga: Dideklarasikan Jadi Capres Nasdem, Anies Cuma Dijebak untuk Kalah?

Tak sampai di situ, ia pun menganggap pemerintah DKI Jakarta tega membuat masyarakat harus menunggu di bawah hujan deras.

“Iya itu orang2 pake payung. Tapi coba bayangkan, orang2 mengantri bus yg tak kunjung datang sambil berdiri di atas jembatan di tengah hujan deras & angin kencang. Pastinya basah kuyup dan kedinginan pula. Sungguh tega @DKIJakarta,” tulisnya lagi.

Berkat unggahan tersebut, warganet pun ramai mengomentari kinerja Anies Baswedan yang lagi-lagi memiliki kekurangan.

Baca Juga: Bukan PDIP, Pihak Inilah yang Disebut-sebut Ditantang Surya Paloh untuk 'Berkelahi' Terkait Keputusan Pencapresan Anies

“Kayaknya sengaja dibikin gini biar ada alasan buat future spending utk ngebenerin lagi,” tulis akun @ate***.

“Ga bs kerja disuruh kerja, ya gini, malah suruh jd presiden, cilaka bener kl kepilih,” tulis akun @gio***.

“Efek perencanaan sesaat, hanya peduli sensasi ga mikir esensi. Magrib tadi penumpukan penumpang di halte CSW saja sampai mengular & sebagian kena templas air hujan. Gmn yg di halte karet yg terbuka begini?” tulis akun @dam***.

Baca Juga: Waduh, Ada Mantan Kader NasDem yang Sudah Prediksi Pengusungan Anies Baswedan Sampai Lakukan Hal Ini

Sementar itu, antrian panjang yang terjadi di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) diketaui terjadi arena adanya perubahan regulasi dari pihak TransJakarta.

Regulasi tersebut mengharuskan penumpang untuk menggunakan masing-masing satu kartu agar bisa masuk ke dalam.

Selain karena perubahan regulasi tap in dan tap out, diketahui antrian panjang juga disebabkan oleh mesin tap yang sempat mengalami kendala.

Akun sosial media PT Transjakarta pun telah memberikan respon terkait antrian panjang tersebut dan mengakui bahwa perubahan regulasi dan banyaknya pelanggan yang tengah reset atau aktivasi kartu membuat antrian menjadi panjang.

Baca Juga: Tak Salah Pilih, NasDem Berhasil Dapatkan Dua Hal Ini Setelah Deklarasikan Anies Baswedan

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO



Berita Terkait